Berita Bali

Ops Pekat Agung 2025: Polda Bali Jawab Keresahan Warga Soal Kemunculan Ormas di Pulau Dewata

Ops Pekat Agung 2025: Polda Bali Jawab Keresahan Warga Soal Kemunculan Ormas di Pulau Dewata

Istimewa/Humas Polda Bali
Karo Ops Polda Bali Kombes Pol Soelistijono dalam arahannya saat memimpin gelar Ops Pekat Agung 2025 yang berlangsung 5-12 Mei 2025. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Polda Bali bergerak memberantas segala bentuk tindakan premanisme dan penyakit masyarakat (Pekat) di wilayah Hukum Bali seiring dengan ramainya isu keresahan masyarakat atas kemunculan Ormas-ormas di Bali.

Upaya melenyapkan premanisme di Pulau Bali ini dilakukan dengan menggelar Operasi Pekat Agung 2025 yang sudah berlangsung 5 hari ini sejak digelar per 5 Mei 2025 hingga 12 Mei 2025.

Karo Ops Polda Bali Kombes Pol Soelistijono, menyampaikan operasi ini menargetkan pada pelanggaran undng-undang premanisme serta penyakit masyarakat (pekat).

Baca juga: ALAMI Kecelakaan di Buleleng, WNA Belanda Patah Rahang Pasca Alami Kecelakaan 

“Operasi ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan menciptakan lingkungan yang bebas dari aksi premanisme maupun gangguan keamanan lainnya,” kata Kombes Pol Soelistijono di Denpasar, pada Jumat 9 Mei 2025.

Polda Bali melalui jajarannya memberantas praktik-praktik seperti perjudian, miras, prostitusi terselubung, geng motor, balap liar, dan kejahatan konvensional. 

Baca juga: BANJIR Kritik! Pesta Kelulusan SMKN 1 Tejakula Buleleng Bali Disorot AWK, DJ Diah Krisna Klarifikasi

Operasi ini juga menindak kejahatan sosial berbasis digital seperti penyebaran hoaks, eksploitasi anak, perdagangan orang, dan penyalahgunaan narkotika.


"Operasi ini merupakan upaya Kepolisian dalam memberantas penyakit masyarakat seperti miras ilegal, perjudian, premanisme, dan gangguan kamtibmas lainnya," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved