Dukung Fungsi Pengamanan Dibanding Ormas Luar, Dewan Denpasar Usulkan Insentif untuk Pecalang

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Demi mendukung fungsi keamanan di masing-masing desa adat di Denpasar, Dewan Denpasar mengusulkan untuk memberikan insentif untuk Pecalang.

Langkah ini tentu menjadi langkah yang besar mengingat fungsi yang penting bagi Pecalang di masing-masing desa adat sangat krusial sehingga diperlukan apresiasi yang cukup.

Karena itu, cukup dengan mengoptimalkan keberadaan para pecalang, kondisi keamanan akan bisa teratasi.

Anggota Komisi I DPRD Denpasar, I Made  Sukarmana menilai apa yang menjadi belakangan ini terkait ormas luar perlu disikapi dengan bijak oleh semua krama Bali.  

Baca juga: DATA TERBARU! 486 Ribu Turis Australia Masuk Bali Hingga April 2025

"Apalagi, selama ini krama Bali dengan tradisi dan budaya yang kuat, telah memiliki lembaga yang  jelas dalam menjaga krama dan wilayahnya masing-masing," katanya, Sabtu, 10 Mei 2025.

Hanya saja, ke depan perlu menjadi perhatian semua pihak, terkait kesejahteraan para pecalang  tersebut. 

Mereka telah memiliki fungsi dan peran yang sangat strategis dalam menjaga keamanan wilayahnya. 

Baca juga: FSPM Bali Dukung Hapus Sistem Outsourcing, Dinilai Sering Dipakai Oleh Perusahaan Nakal

Karena itu, perlu kiranya Majelis Desa Adat (MDA) untuk memberikan insentif setiap bulan kepada para Pecalang.

“Kami berharap agar MDA bisa memberikan insentif berupa dana setiap bulannya kepada mereka,”

“Dana itu bisa diambilkan  dari  dana BKK yang diberikan pemerintah,” ujar Sukarmana.

Bukan hanya pecalang, perhatian serupa juga bisa diberikan kepada para Pakis di Kota Denpasar. 

Hal ini sebagai bentuk penghargaan atas peran dan fungsi yang mereka emban selama ini. (*)