Kelulusan Siswa SMA
Konvoi Kelulusan Sekolah di Klungkung Diwarnai Aksi Kebut-kebutan, Polisi Sita 19 Sepeda Motor
Konvoi kelulusan sekolah di Klungkung, diwarnai dengan aksi geber sepeda motor hingga speeding (kebut-kebutan).
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Konvoi Kelulusan Sekolah di Klungkung Diwarnai Aksi Kebut-kebutan, Polisi Sita 19 Sepeda Motor
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Konvoi kelulusan sekolah di Klungkung, diwarnai dengan aksi geber sepeda motor hingga speeding (kebut-kebutan).
Hal ini membuat aparat bertindak tegas, melakukan razia kasat mata hingga larut malam dan mengamankan sebanyak 19 sepeda motor.
Kasat Lantas Klungkung, AKP Untung Laksono mengatakan, patroli dilakukan hingga Sabtu (10/5/2025) malam.
Baca juga: Efisiensi Anggaran, Disdikpora Bali Minta Sekolah Jangan Undang DJ Sexy Saat Acara Kelulusan
Saat itu aparat menerima informasi adanya konvoi kelulusan sekolah dan berujung aksi speeding hingga geber motor di kawasan By Pass Ida Bagus Mantra.
"Benar (konvoi) dalam rangka kelulusan sekolah. Mereka konvoi dengan geber motor dari By Pass Ida Bagus Mantra, mengarah ke jembatan merah di kawasan PKB," ujar Untung Laksono, Minggu (11/5/2025).
Aparat lalu melakukan razia mendadak di kawasan tersebut sampai tengah malam.
Baca juga: VIRAL Acara Kelulusan SMKN 1 Tejakula Undang DJ Sexy, Disdikpora Bali Angkat Bicara!
Guna menindak pelanggaran kasat mata yang berpotensi menyebabkan laka lantas, kendaraan tanpa TNKB dan knalpot tidak sesuai standar yang kerap menuai keluhan masyarakat.
"Kami total menindak 81 pelanggar, banyak juga yang dari Klungkung maupun dari luar Klungkung," ungkap Untung Laksono.
Paling banyak aparat menindak pengendara tanpa helm sebanyak 55 pelanggar.
Disusul pelanggaran TNKB sebanyak 14 pelanggar, tanpa SIM 6 pelanggar, masalah kelengkapan kendaraan 4 pelanggar dan tanpa STNK ada 2 pelanggar.
Baca juga: VIRAL Acara Kelulusan SMKN 1 Tejakula Undang DJ Sexy, Disdikpora Bali Angkat Bicara!
Sementara barang bukti yang disita ada 19 sepeda motor, 10 SIM, dan 52 STNK.
"Barang bukti speeding di jembaran merah PKB sudah kami amankan. Saya himbau ke masyarakat, jangan speeding (kebut-kebutan) cintai nyawa kita, cintai keluarga kita. Jika berkendara pakai helm, tertib dan utamakan keselamatan," ungkap Untung Laksono. (mit)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.