Liga 1
Arema FC Minta Maaf atas Insiden Penyerangan Bus Persik Kediri, Janji Usut Tuntas Pelaku
Arema FC mengeluarkan pernyataan resmi menyusul insiden yang menimpa Persik Kediri selepas pertandingan Liga 1 2024/2025 di Stadion Kanjuruhan.
Pernyataan tersebut juga diperkuat oleh dukungan dari Ketua Presidium Aremania Utas, Ali Rifki.
"Kami akan meminta pihak kepolisian untuk usut tuntas siapa pelaku dan apa motifnya."
"Ini bukan tentang pecahnya kaca di bus, tapi ini sudah melukai apa yang kami perjuangkan selama ini."
"Kami ingin mengelola ini dengan baik dan kami juga harus tetap sportif," kata Ali Rifki.
Insiden ini menjadi catatan kelam dalam momen kembalinya Arema FC ke Stadion Kanjuruhan dan kembali mengingatkan pentingnya kedewasaan dalam mendukung klub sepak bola.
Aksi kekerasan di luar lapangan hanya akan merugikan semua pihak dan mencoreng nama baik klub dan suporternya.
Arema FC berkomitmen akan mengusut tuntas dan mencari pelaku yang sudah merugikan Arema FC, demi menjaga citra klub dan dunia sepak bola Indonesia secara keseluruhan.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.