Liga 1

Arema FC Minta Maaf atas Insiden Penyerangan Bus Persik Kediri, Janji Usut Tuntas Pelaku

Arema FC mengeluarkan pernyataan resmi menyusul insiden yang menimpa Persik Kediri selepas pertandingan Liga 1 2024/2025 di Stadion Kanjuruhan.

Editor: Putu Kartika Viktriani
ISTIMEWA
INSIDEN - Kondisi bus pasca insiden pelemparan batu yang menimpa Persik Kediri selepas pertandingan Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Minggu 11 Mei 2025. Arema FC mengeluarkan pernyataan resmi menyusul insiden ini. 

Pernyataan tersebut juga diperkuat oleh dukungan dari Ketua Presidium Aremania Utas, Ali Rifki.

"Kami akan meminta pihak kepolisian untuk usut tuntas siapa pelaku dan apa motifnya."

"Ini bukan tentang pecahnya kaca di bus, tapi ini sudah melukai apa yang kami perjuangkan selama ini."

"Kami ingin mengelola ini dengan baik dan kami juga harus tetap sportif," kata Ali Rifki.

Insiden ini menjadi catatan kelam dalam momen kembalinya Arema FC ke Stadion Kanjuruhan dan kembali mengingatkan pentingnya kedewasaan dalam mendukung klub sepak bola.

Aksi kekerasan di luar lapangan hanya akan merugikan semua pihak dan mencoreng nama baik klub dan suporternya.

Arema FC berkomitmen akan mengusut tuntas dan mencari pelaku yang sudah merugikan Arema FC, demi menjaga citra klub dan dunia sepak bola Indonesia secara keseluruhan.

(*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved