Berita Bali
Pemprov Bali Lepas 672 Jemaah Haji Provinsi Bali, Giri: Semoga Pulang Lagi ke Bali dengan Sehat
Marheni menjelaskan dari sisi persiapan kebutuhan jemaah haji astungkara sudah terpenuhi semua.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pemerintah Provinsi Bali lakukan pemberangkatan dan pelepasan Jemaah Haji Provinsi Bali 1446 H/2025 M di Gedung Wiswasabha Denpasar, Bali, Selasa 13 Mei 2025.
Kuota haji Provinsi Bali, Berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 1196 Tahun 2024 tentang Kuota Haji Indonesia Tahun 1446 H/2025 M mendapatkan kuota 698 orang dengan rincian 690 orang jamaah haji, 6 orang PHD dan 2 Pembimbing KBIHU.
Dari kuota tersebut, sebanyak 32 jemaah melakukan mutasi berangkat dari luar Provinsi Bali dan mendapat tambahan 5 jemaah mutasi masuk ke Provinsi Bali, sehingga yang akan berangkat dari Provinsi Bali sebanyak 672 jemaah dengan rincian: Denpasar 236 jemaah, Buleleng 84 jemaah, Jembrana 86 jemaah, Klungkung 11 jemaah, Gianyar 24 jemaah, Karangasem 53 jemaah, Bangli 11 jemaah, Badung 118 jemaah, Tabanan 40 jemaah, 6 Petugas Haji Daerah dan 3 Pembimbing KBIHU.
Komang Sri Marheni adalah Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali, mengatakan pada sambutannya dari data tersebut, Bali sudah memiliki stok jemaah cadangan yang siap diberangkatkan mencapai 79 jemaah, seluruh jemaah Bali sudah terbit visa hajinya.
Baca juga: FIX! 83 Calon Jemaah Haji Buleleng Dipastikan Berangkat Ke Tanah Suci Tahun Ini, 5 Orang Batal
“Dari sisi perlengkapan, seluruh jemaah termasuk PPIH Kloter juga telah menerima koper dari maskapai penerbangan Saudia. Semua jemaah juga telah mengikuti manasik haji, baik di tingkat Nasional yang dilakukan secara luring pada 19 April 2025, seluruh Kemenag Kab/Kota juga sudah menggelar manasik di tingkat Kabupaten/Kota serta sudah melewati tahapan pemeriksaan kesehatan,” jelas Sri Marheni.
Intinya, lebih lanjutnya Marheni menjelaskan dari sisi persiapan kebutuhan jemaah haji astungkara sudah terpenuhi semua.
Tinggal memantapkan hati dan mental jemaah agar lebih siap lagi dalam melaksanakan rukun Islam kelima yang menjadi kewajiban sekali seumur hidup.
“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Gubernur Bali dan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Bali atas dukungan penuh dalam penyelenggaraan ibadah haji. Ini adalah bentuk nyata dari semangat menyama braya, toleransi, dan kepedulian antar umat beragama yang menjadi kekuatan utama harmoni di Pulau Dewata,” bebernya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Bali, Nyoman Giri Prasta yang mewakili Gubernur Bali pada acara tersebut mengatakan, pemberangkatan dan pelepasan Jemaah Haji Provinsi Bali dilakukan di Wiswasabha sebab merupakan arahan dari Gubernur Bali.
“Dan kami Pemerintah Provinsi Bali arahan dari Gubernur itu sudah mendukung sepenuhnya bertalian dengan keberangkatan,” ucap Giri.
Giri pun berpesan pada ratusan jemaah ini untuk selalu menjaga kesehatan.
Yang kedua, bersatu tetap karena jemaat dari Bali sudah ada pemandu.
Dan karena di sana banyak sekali warga akan berkumpul di Tanah Suci, maka bersatu dan sehat ini adalah merupakan pesan yang harus disampaikan dengan baik.
“Dan semoga pulang lagi ke Bali dengan sehat walafiat. Saya kira itu,” tutupnya.
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.