Berita Bali
Disdikpora Bali Siapkan Bimtek Guru Muda Untuk Kurikulum AI
dari sisi kesiapan fasilitas, sekolah-sekolah di Bali sudah cukup mumpuni dalam mendukung penerapan kurikulum baru tersebut.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Hingga kini proses pengadaan kurikulum kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan coding masih dalam proses untuk diterapkan.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengatakan naskah akademik dan capaian pembelajaran untuk kurikulum AI dan coding sudah rampung.
"Yang AI, kurikulum AI dan coding itu kami sudah selesai naskah akademiknya juga sudah selesai capaian pembelajarannya. Sekarang sedang dalam proses untuk penerbitan peraturan menterinya," kata Abdul Mu'ti usai Peluncuran Gemini Academy dan Gerakan Edukreator di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Rabu 7 Mei 2025.
Lantas bagaimana kesiapannya di Bali? Kepala Disdikpora Bali, KN Boy Jayawibawa mengatakan, kebijakan ini sedang digodok di tingkat pusat dan dalam waktu dekat akan ditindaklanjuti dengan pelatihan khusus bagi para guru.
Baca juga: TANTANGAN Serius Media Massa di Era Digital, Salah Satunya Hadirnya AI, Simak Penjelasannya!
“AI itu sudah sedang digodok oleh pemerintah pusat dan nanti akan segera di-workshopkan, dibintekkan para guru sekolah. Karena itu penting sekali untuk ke depan,” jelas Boy, Rabu 14 Mei 2025.
Ia menyebutkan bahwa dari sisi kesiapan fasilitas, sekolah-sekolah di Bali sudah cukup mumpuni dalam mendukung penerapan kurikulum baru tersebut.
“Untuk fasilitas semua sudah, sudah hampir 80 persenlah yang sudah memiliki fasilitas pengembangan AI,” jelas Boy.
Meski belum ada pilot project secara resmi yang ditunjuk oleh pusat, Disdikpora Bali telah mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung, termasuk sumber daya manusia.
“Sementara belum sih, belum ada. Tapi kita sudah siapkan sarana-prasarana pendukungnya. Tenaga pendidiknya juga semua sudah ada beberapa terutama guru-guru yang masih muda itu kan mereka memang mahir mampu menyiapkannya itu kita siapkan,” terangnya.
Terkait waktu implementasi, pihaknya berharap program ini sudah bisa dijalankan pada akhir tahun 2025.
“Iya, mudah-mudahan akhir tahun ini,” tutupnya.
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.