Berita Kesehatan
Diabetes Usia Remaja di Bali Mengkhawatirkan, Diduga Karena Sering Pesan Makan Melalui Online
Nyoman Suwirta menjelaskan, kasus diabetes/prediabetes usia remaja ini sebenarnya sudah ada terjadi di kota-kota besar.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
lihat foto
istimewa
Komisi IV DPRD Provinsi Bali menggelar rapat terkait Pembahasan kebijakan Jaminan Kesehatan dan Ketenagakerjaan dengan BPJS Ketenagakerjaan dan BPOM Provinsi Bali dan dihadiri oleh Kadisnaker dan Kadis Kesehatan Provinsi Bali pada Senin 19 Mei 2025. Diabetes Usia Remaja di Bali Mengkhawatirkan, Diduga Karena Sering Pesan Makan Melalui Online
Suwirta meminta Tim BPOM ditambah dan juga kerja sama dengan Dibskes Kabupaten/Kota. Selain itu, BPOM dapat melibatkan Disdikpora dan pihak sekolah.
“Pengecekan makanan untuk melakukan pengawasan dan edukasi baik kepada anak-anak maupun kantin sekolah,” tutur Suwirta.
Seperti diketahui, saat rapat Komisi IV DPRD Bali dengan BPOM disampaikan adanya tren baru, di mana anak-anak kecil banyak yang terkena diabetes, BPOM menyarankan agar membaca terlebih dahulu label kandungan sebelum mengonsumsinya.
Komisi IV DPRD Provinsi Bali mengharapkan Kadis Kesehatan dan Kadisnaker Provinsi Bali diminta selalu koordinasi dengan BPJS Tenaga Kerja, dan BPOM terkait isu kesehatan masyarakat kebijakan jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan.
Kumpulan Artikel Bali
Berita Terkait
Baca Juga
![[FULL] Ironi Tunjangan Fantastis DPR RI, Pakar: Anggota Dewan Kita Ini Nggak Miskin, Kaya Semua](https://img.youtube.com/vi/bbnwBY3H3qw/mqdefault.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.