Kecelakaan di Bali Sepekan: Truk VS Ambulans di Ketewel - Mobil Boks Oleng Tabrak Ambulans

Kecelakaan di Bali Sepekan: Truk VS Ambulans di Ketewel - Mobil Boks Oleng Tabrak Ambulans

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Terjadi dua kecelakaan yang melibatkan ambulans di Bali dalam sepekan ini.

Kecelakaan lalu lintas pertama terjadi di Bypass Prof Ida Bagus Mantra kawasan Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, Kamis, 22 Mei 2025, sekitar pukul 23.45 Wita.

Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan, yakni mobil truck kontainer Hino, mobil ambulans Toyota Hiace Ambulance, dan mobil Daihatsu Terios.

Baca juga: Kecelakaan di Bali Sepekan: Lansia Tewas Terlindas Truk - 3 Mobil Terlibat Laka di Jalur Tengkorak

Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa ini.

Namun sejumlah penumpang dalam ambulans mengalami luka serius dan sudah mendapatkan penanganan RSU Mahottama, Bangli.

Kanit Laka Satlantas Polres Gianyar, IPDA I Wayan Wijaya, seizin Kasatlantas, AKP Made Erdiana Putra, Jumat 23 Mei 2025 menjelaskan, kecelakaan bermula ketika mobil ambulan toyota Haice yang membawa pasien datang dari arah timur menuju ke arah barat di jalur cepat lajur kiri. 

 Tiba-tiba, mobil truk kontainer Hino memotong jalur hendak pindah ke jalur sebelah selatan, sehingga pengemudi ambulans tidak bisa menghindar dan terjadilah kecelakaan.

Setelah itu, mobil ambulans Toyota Haice ditabrak lagi dari belakang oleh mobil Daihatsu Terios.

"Kecelakaan ini mengakibatkan pengemudi dan penumpang Mobil Toyota Haice Ambulance mengalami luka-luka, sedangkan pengemudi mobil truck Hino dan mobil Daihatsu Terios tidak mengalami luka-luka," ujar IPDA Wijaya.

Adapun korban yang mengalami luka-luka antara lain, dr Luh Putu Putri Sanjiwani dengan patah tulang terbuka tungkai kanan dan luka terbuka pada kepala dan lengan atas kiri, yang akan menjalani operasi.

Ni Wayan Nanik Suryantini dengan patah tulang lengan bawah kanan, yang juga akan menjalani operasi.

Korban lainnya, Putu Deva Karunia Rupawan dengan luka lecet, luka bakar, dan memar pada pipi dan tungkai, yang akan menjalani perawatan konservatif.

Deva yang saat itu mengemudikan ambulans, sempat terjepit di kabin mobil.

Korban lainnya, Cokorda Istri Agung Puspita Loka dengan cedera kepala ringan dan trauma multipel, yang juga akan menjalani perawatan konservatif.

"Seluruh korban telah dibawa ke RSU Mahottama, Bangli untuk mendapatkan perawatan medis," jelasnya.

Berdasarkan catatan Tribun Bali, jalur Bypass Prof Ida Bagus Mantra selama ini memang terkenal rawan kecelakaan lalu lintas.

Terlebih lagi saat malam hari, karena gelap gulita akibat minim lampu penerang jalan. 

Peristiwa kecelakaan yang melibatkan ambulans juga terjadi di Teuku Umar, Denpasar pada Jumat 23 Mei 2025.

Peristiwa laka lantas terjadi pada pukul 05.20 Wita, bermula dari Mobil Daihatsu Grand Max N 8847 BJ yang dikemudikan AFR bergerak dari arah Selatan menuju ke Utara.

Sedangkan Mobil Ambulance Suzuki APV DK 9050 A yang dikemudikan IDGAS bergerak dari Utara menuju ke Selatan. 

"Setibanya di TKP, Mobil Daihatsu Grand Max N 8847 BJ mengalami kendala pada ban belakang sebelah kanan dan kondisi jalan basah, yang mengakibatkan kendaraan lepas kendali," ungkap Kasat Lantas Polresta Denpasar, AKP Yusuf Dwi Admodjo saat dihubungi Tribun Bali.

"Kemudian oleng ke jalur sebelah kanan lalu terlibat kecelakaan dengan Mobil Ambulans Suzuki APV DK 9050 A yang sedang bergerak dari arah Utara ke Selatan di jalurnya," sambungnya.

Akibat dari laka lantas ini, pengemudi mobil IDGAS mengalami luka lecet pada kelopak mata kanan dan lecet pada kaki kiri. 

Kemudian bidan berinisial IARP ‎mengalami patah tulang ibu jari kaki kanan, dirawat di RSUP Prof Ngoerah serta AAINDA‎ mengalami luka robek pada telinga kiri yang juga dirawat di RSUP Prof. Ngoerah.

Sementara itu pengemudi Mobil Daihatsu Grand Max N 8847 BJ selamat tidak menderita luka-luka. 

Sebelumnya diberitakan Tribun Bali, Mobil Ambulans Damakesmas Denpasar Selatan IV mengalami kecelakaan lalu lintas di depan The Orange bakery Jalan Teuku Umar, Denpasar Barat, Denpasar, Bali, pada Jumat 23 Mei 2025 pagi ini.

Mobibl ambulans milik puskesmas tersebut terlibat kecelakaan dengan sebuah mobil box bertuliskan UD. MBS Chicken hingga tepental di bahu jalan.

Sedangkan mobil ambulans mengalami kerusakan hingga penyok merata pada bagian depan body mobil.

Kecelakaan diduga berawal dari mobil box yang mengalami pecah ban hingga hilang kendali dan menabrak ambulans.

Petugas medis yang merupakan rekan petugas ambulans, Dias menuturkan bahwa unit Damakesmas Densel IV kecelakaan usai merujuk ibu hamil ke RSUD Wangaya.

"Unit mengalami kecelakaan setelah merujuk pasien hamil, kami sudah selesai merujuk ke RS wangaya. Ambulans kecelakaan ketika sedang perjalanan kembali ke Puskesmas," kata Dias saat dihubungi Tribun Bali. 

"Saya menolong rekan saya yang kecelakaan karena menelpon ke puskesmas," imbuhnya.

"Nggih dari keterangan sopir box seperti itu (mengalami pecah ban,-Red)," jabar Dias. 

Ia menjelaskan bahwa dua petugas mobil ambulans mengalami luka-luka, seorang bidan mengalami patah terbuka di jempopl kaki kanan dan ditangani di RSUP Prof dr IGNG Ngoerah Denpasar.

"Untuk driver ada benturan di kepala tapi sudah boleh pulang, untuk bidan ada yang patah terbuka di jempol kaki kanan, sedang ditangani," bebernya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Lantas Polresta Denpasar, AKP Yusuf Dwi Admodjo menerangkan saat ini pihak kepolisian masih fokus pada evakuasi dua unit mobil yang terlibat kecelakaan lalu lintas dan menggali keterangan saksi-saksi di tempat kejadian perkara (TKP).

"Saat ini anggota sedang melakukan evakuasi (mobil,-Red)," ujarnya. (*)