PDIP Bali

Mantan Wabup Badung Suiasa Tegaskan Tetap Aktif di PDIP

Ia pun menegaskan bahwa keterlibatan dalam partai bukan semata soal jabatan, tetapi bentuk pengabdian kepada masyarakat.

ISTIMEWA
Wabup Ketut Suiasa mengikuti Rapat Koordinasi Lintas Sektor bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional di Aula Prona, Gedung Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Kamis (19/12). 

TRIBUN-BALI.COM  - Mantan Wakil Bupati Badung, Ketut Suiasa masih tetap aktif di PDI Perjuangan (PDIP). Meski tak lagi menjabat dan sebelumnya tak mendapatkan rekomendasi sebagai calon Bupati Badung pada Pilkada 2024, ia tetap loyal bersama PDIP.

Ia pun menegaskan bahwa keterlibatan dalam partai bukan semata soal jabatan, tetapi bentuk pengabdian kepada masyarakat. Saat konferensi pers Bulan Bung Karno yang digelar di DPD PDIP Bali, Minggu (25/5), Suiasa hadir mengenakan seragam partai. 

Ia duduk bersama pengurus dan panitia kegiatan, menunjukkan bahwa dirinya masih aktif di struktur partai. Dan kini di partai ia sebagai Wakil Ketua Bidang Pangan, Pertanian, Kehutanan, dan Lingkungan Hidup DPD PDIP Bali.

“Kami tidak berpartai karena mengejar posisi strategis, tetapi karena ingin mendedikasikan diri untuk masyarakat. Dedikasi itu tidak selalu melalui jabatan,” ujarnya.

Baca juga: BANGUN Pasar Seni Senilai Rp 4,9 Miliar, Pariwisata Berkembang, Desa Bongkasa Pertiwi Berbenah

Baca juga: BANGUN Pasar Seni Senilai Rp 4,9 Miliar, Pariwisata Berkembang, Desa Bongkasa Pertiwi Berbenah

Suiasa juga menegaskan tidak ada niat sedikit pun untuk berpindah partai, meski tak lagi masuk dalam bursa kepala daerah. “Saya masih di PDIP. Ini soal komitmen dan kesadaran bahwa politik adalah sarana perjuangan kebijakan,” imbuhnya.

Ia menambahkan, dirinya tetap percaya pada kepemimpinan kader-kader PDIP di Bali. Menurutnya, figur seperti Gubernur Wayan Koster, Wakil Gubernur Nyoman Giri Prasta, serta pasangan I Wayan Adi Arnawa dan Bagus Alit Sucipta adalah representasi keberlanjutan kaderisasi yang solid.

“Khan beliau kader PDIP khan (Adi Arnawa-Bagus Alit Sucipta)? Otomatis personel PDIP, saya optimistis di bawah kepimpinan Adi-Cipta,” jelas Suiasa

Sebagai kader, kata Suiasa, dirinya menghormati keputusan partai. Meskipun tak diberi mandat sebagai calon, ia mengaku siap kembali menjadi kader biasa dan tetap berjuang bersama partai.

“Kami ini petarung politik, tapi kami juga petugas partai. Diberikan apapun oleh partai, kita jalankan. Politik bukan tentang posisi, tetapi bagaimana kita bisa memberi manfaat melalui jalur yang kita pilih,” katanya. 

Sementara itu, DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali kembali menggelar perayaan Bulan Bung Karno selama sebulan penuh dari 1-29 Juni 2025.

Perayaan yang telah menjadi tradisi sejak tahun 2018 ini memasuki tahun keenam dan mengangkat tema “Setialah kepada Sumbermu”. Tema tersebut dipilih untuk menumbuhkan semangat nasionalisme, cinta Tanah Air, serta memberdayakan potensi lokal di seluruh Bali.

Bendahara DPD PDIP Bali, Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack, mengungkapkan animo masyarakat, terutama pelajar SD, SMP, SMA/SMK, hingga mahasiswa, semakin meningkat dari tahun ke tahun.

“Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya mengenang Bung Karno, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat terhadap isu-isu penting seperti pengelolaan sampah berbasis sumber dan pengurangan sampah plastic,” ujarnya.

Perayaan Bulan Bung Karno tahun ini menghadirkan 9 kegiatan unggulan. Diawali dengan Apel Pembukaan Serentak di seluruh kabupaten/kota di Bali pada 1 Juni, bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila. Selain itu, ada juga 7 lomba yang digelar yakni Lomba Barista Kopi Bali untuk siswa SMK dan mahasiswa kampus pariwisata.

Final akan digelar di Tabanan, yang terkenal dengan produk kopi Pupuan berkualitas ekspor. Kemudian Lomba Mixology Arak Bali, meracik cocktail berbahan dasar Arak Bali.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved