Seputar Bali

2 Pemuda Asal Sumbawa Jadi Pencuri Spesialis Kos-kosan di Bali, Melawan dan Berakhir T3mbak di Kaki

2 Pemuda asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat berhasil diringkus Unit Reskrim Polsek Kuta Selatan usai terbukti melakukan pencurian kos-kosan di Bali

|
Tribun Bali/Dwi S
Ilustrasi Pencurian - 2 Pemuda Asal Sumbawa Jadi Pencuri Spesialis Kos-kosan di Bali, Melawan Polisi Berakhir T3mbak di Kaki 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – 2 Pemuda asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat berhasil diringkus Unit Reskrim Polsek Kuta Selatan usai terbukti melakukan pencurian kos-kosan di Bali

Kedua tersangka yang merupakan residivis pelaku kejahatan melakukan aksi pencurian lengkap dengan membawa senjata tajam.

Bahkan, pelaku mengaku tak segan-segan untuk mencelakai saksi jika ketahuan melakukan pencurian.

Namun saat ditangkap, salah satu tersangka melakukan perlawan sehingga harus diamankan berupa tembakan di area kaki saat diamankan di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

Baca juga: Sesumbar Patrick Kluivert Jelang Laga Timnas Indonesia vs China, 3 Poin Hingga Cara Fantastis

“Pada saat dilakukan penangkapan, para pelaku melawan petugas dan berusaha melarikan diri sehingga petugas memberikan tindakan tegas terukur (di tembak kakinya),” ujar Kapolsek Kuta Selatan, AKP Komang Agus Dharmayana W., Jumat 30 Mei 2025.

Setelah dilakukan penggeledahan dan interogasi mendalam bahwa kedua pelaku mengakui perbuatannya melakukan pencurian dan satu pelaku yang berinisial UA adalah residivis. 

Kemudian kedua pelaku diminta menunjukkan barang yang dicuri lalu setelah barang bukti diamankan kedua pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polsek Kuta Selatan guna proses lebih lanjut.

Modus pelaku dengan mencongkel jendela menggunakan beberapa alat berupa obeng dan linggis selain itu pelaku juga membawa tang dan pisau sangkur.

“Modusnya dengan cara mencongkel jendela menggunakan obeng, linggis dan tang,”

“Pelaku juga membawa sangkur untuk antisipasi kalau saat menjalankan aksinya diketahui orang lain dan tidak segan-segan untuk mengeksekusi korban (mencelakai saksi),” ungkap AKP Komang Agus.

Baca juga: China Naturalisasi 3 Pemain, Erick Thohir: Kita Jelas Asal-usul Berdarah Indonesia

Di mana motif dari kedua pelaku karena faktor ekonomi hasil barang curian akan dijual dan uangnya digunakan untuk kebutuhan mereka sehari-hari.

Namun yang dihadirkan dalam konferensi pers hanya satu orang pelaku yakni inisial MJ karena pelaku UA sedang berada di RS Trijata untuk menjalani perawatan karena sakit lambung dan sesak nafas.

“Pelaku UA merupakan residivis dengan kasus yang sama dan pelaku MJ ini baru diajak pertama kali dan pelaku UA masih dirawat di RS Trijata pagi tadi karena sakit lambung dan sesak nafas,”

“Peran pelaku yang dihadirkan ini (MJ) bertugas mengawasi lokasi sekitar. Dan UA bertugas mengeksekusi mencuri barang-barang berharga di kos-kosan,” papar AKP Komang Agus.

Dari pengakuan kedua pelaku mereka baru melakukan aksi pencurian di dua lokasi berbeda yakni di wilayah Kuta Selatan dan Denpasar Barat.

PELAKU - Salah satu pelaku inisial MJ saat digiring petugas Polsek Kuta Selatan untuk dihadirkan pada konferensi pers pengungkapan kasus curat.
PELAKU - Salah satu pelaku inisial MJ saat digiring petugas Polsek Kuta Selatan untuk dihadirkan pada konferensi pers pengungkapan kasus curat. (Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)

Baca juga: Target 3 Poin saat Timnas Indonesia vs China, Kluivert Siapkan Kemenangan Dengan Cara Fantastis

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved