Berita Jembrana

Jembrana Bali Diguyur Hujan Deras, 9 Titik Dilanda Banjir, Air Sungai Meluap & Tanggul Sungai Jebol

Di Lingkungan Samblong, Kelurahan Sangkaragung menyebabkan dua KK terdampak akibat air sungai meluap.

istimewa
Petugas BPBD Jembrana saat melakukan peninjauan lokasi dan penanganan di salah satu lokasi banjir yang terjadi di Jembrana, Sabtu 31 Mei 2025 malam. Jembrana Bali Diguyur Hujan Deras, 9 Titik Dilanda Banjir, Air Sungai Meluap & Tanggul Sungai Jebol 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Hujan deras yang mengguyur Jembrana, Bali, Sabtu 31 Mei 2025, sejak sore hingga malam kemarin, menyebabkan sejumlah wilayah tergenang air. 

Tercatat, ada 9 titik lokasi yang tergenang air bahkan salah satunya adalah kawasan perumahan pinggir sungai yang alami banjir bandang pada Oktober 2022 lalu. 

Beruntung, air meluap kali ini tak sampai menimbulkan dampak seperti sebelumnya. 

Menurut data yang berhasil diperoleh, 9 titik yang dimaksud tersebar di sejumlah kecamatan. 

Baca juga: Ramalan Cuaca Bali 31 Mei-1 Juni 2025: WASPADA Hujan di Badung, Denpasar, Bangli, Buleleng, Gianyar

Rinciannya, perumahan di Lingkungan Pemedilan, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana

Di lokasi ini sedikitnya ada 9 rumah yang terdampak air sungai meluap dan terpaksa mengungsi ke wilayah yang lebih tinggi.

Kemudian di Banjar Tengah dan Tegal Cantel, Desa Yeh Kuning, Kecamatan Jembrana ada 9 KK yang terdampak genangan air hingga selutut kaki orang dewasa. 

Banjar ini disebabkan oleh jebolnya tanggul Sungai Yeh Kuning. 

Di Banjar Anyar, Desa Air Kuning, Kecamatan Jembrana terjadi tanggul sungai jebol yang mengakibatkan air sungai masuk ke dalam rumah. Sedikitnya ada 4 KK yang terdampak. 

Di Lingkungan Samblong, Kelurahan Sangkaragung menyebabkan dua KK terdampak akibat air sungai meluap.

Kemudian di Banjar Sumbersari, Desa Melaya, Banjar Anyar Sari, Desa Nusasari, dan Banjar Sombang Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya terjadi banjir akibat air sungai yang meluap. 

Terakhir adalah satu KK di Banjar Sekar Kejula Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo terdampak banjir akibat air sungai yang melebihi batas ketinggian sungai tersebut. 

"Dampak cuaca ekstrem kemarin ada 9 titik lokasi yang terdampak. Sebagian besar karena air sungai meluap," jelas Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra saat dikonfirmasi, Minggu 1 Juni 2025. 

Dia menyebutkan, dari 9 titik lokasi tersebut telah ditangani. Terparah ada di beberapa titik karena air masuk ke rumah. Ada sejumlah KK yang terpaksa mengungsi sementara. 

"Ada beberapa warga yang terdampak terpaksa mengungsi ke tempat lebih aman. Secara umum lokasi-lokasi tersebut airnya sudah surut. Tapi kemarin sempat sampai selutut orang dewasa," jelasnya.

Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan di tengah cuaca ekstrem ini. 

Sebab, hujan deras yang terjadi kemarin sore hingga malam mengakibatkan bencana alam banjir. 

"Kami imbau meningkatkan kewaspadaan. Terutama untuk warga yang tempat tinggalnya dekat dengan sungai," imbaunya. 

Kumpulan Artikel Jembrana

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved