Kualifikasi Piala Dunia 2026

TIMNAS Indonesia vs China Tak Ada Pilihan Selain Menang! Suporter ke Jakarta Hingga Nobar di Bali

Pertandingan ini menjadi laga super krusial bagi Timnas Indonesia, untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.

ISTIMEWA
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali adakan nonton bareng (nobar) Kualifikasi Piala Dunia 2026 Indonesia vs China di Sisi Timur Monumen Perjuangan Rakyat Bali (Bajra Sandhi) depan Kantor BPBD, Kamis 5 Juni 2025 pukul 19.30 wita. 

TRIBUN-BALI.COM - Tim Nasional (Timnas) Indonesia akan menjamu China di matchday kesembilan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan kedua negara bakal digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada Kamis (5/6) pukul 21.45 WITA. 

Pertandingan ini menjadi laga super krusial bagi Timnas Indonesia, untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026. Tidak ada pilihan bagi Skuat Garuda (julukan Timnas Indonesia) selain menang atas China.

Jika Indonesia menang atas China, maka membuka peluang lolos ke babak keempat atau bahkan tetap menjaga kans meraih tiket langsung ke Piala Dunia 2026. Sedangkan bagi China, ambisi menang untuk menjaga peluang setidaknya melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca juga: LIVE STREAMING Timnas Indonesia vs China 5 Juni 2025, Pantau Hasil Pertandingan di Link Live Score

Baca juga: Dukung Lawan China, Pendukung Timnas Indonesia Tempuh Jalur Darat 1.100 Km dari Bali ke Jakarta

Secara peringkat klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C, Timnas Indonesia berada di atas China. Indonesia di posisi keempat dengan 9 poin, sedangkan China di posisi terbawah dengan 6 poin.
Namun, Timnas Indonesia mendapatkan julukan negatif dengan mendapatkan predikat sebagai tim ‘Macan

Kertas’ dari media China beberapa hari menjelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026.  Istilah Macan Kertas sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang tampak punya kekuatan besar namun sebenarnya rapuh dan mudah dirobek-robek seperti kertas.

Mereka menyebut Macan Kertas kepada Timnas Indonesia setelah Garuda kalah 1-2 dari China dalam pertandingan di Qingdao Youth Football Stadium pada 15 Oktober 2024 lalu.

Frasa Macan Kertas ini digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang tampak kuat, tapi hanya karena propaganda atau penampilan dari luar, tetapi sebenarnya tidak memiliki kekuatan yang nyata.  

Timnas Indonesia pernah disebut “Macan Kertas” oleh media China karena memiliki pemain naturalisasi tetapi tidak bisa menunjukkan performa yang kuat dalam pertandingan melawan timnas China, meskipun timnas Indonesia memiliki banyak pemain naturalisasi. China masih bisa mengalahkan Garuda (julukan Timnas Indonesia) 2-1 di pertandingan pada Oktober 2024 lalu.

Skuat Indonesia telah berganti, Pelatih Shin Tae-yong telah digantikan oleh Patrick Kluivert, selain itu ada beberapa pemain baru yang masuk bergabung tim dari tim yang ditaklukkan China di laga pertama.

Ada harapan baru Indonesia kali ini dengan bergabungnya Ole Romeny, Emil Audero, Joey Pelupessy, Dean James, dan juga beberapa pemain lainnya yang baru bergabung.

Pertandingan ini menjadi kesempatan timnas Indonesia untuk mematahkan ejekan dari publik China atas timnas Indonesia. Caranya tidak ada pilihan lain lagi selain mengalahkan mereka di pertandingan kandang kali ini.

Selain itu, ada motivasi ekstra bagi Jay Idzes dan kawan-kawan untuk menghentikan rekor buruk di mana timnas Indonesia tidak pernah menang dalam pertandingan kandang melawan China selama 68 tahun.

Dalam catatan pertemuan yang digelar di tanah air, Indonesia terakhir kali menang atas China di kandang sendiri terjadi pada 68 tahun lalu.

Tepatnya pada 12 Mei 1957, saat Indonesia menang 2-0 di kualifikasi Piala Dunia. Itulah catatan terakhir kali Indonesia menang atas China di kandang sendiri, catatan itu bertahan hingga saat ini.

Media China menyebut pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert takut sebelum bertanding. Ia menuliskan bahwa Patrick Kluivert sudah berusaha mempelajari taktik China namun tidak mendapatkan hasil apapun.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved