Berita Badung
Program Sidi Kumbara Badung Bali Tanpa Bunga Bakal ‘Diupgrade’, Maksimal Bisa Ajukan Rp 100 Juta
Pemkab Badung berkomitmen untuk terus mendorong perkembangan UMKM lewat akses permodalan.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Program untuk meningkatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Badung, Bali, melalui pinjaman dengan bunga gratis kini mulai ditingkatkan.
Program yang diberi nama Sidi Kumbara (Subsidi Kredit Usaha Mikro Badung Sejahtera) itu pun diharapkan bisa dimanfaatkan pelaku usaha dalam meminjam modal tanpa memikirkan bunga.
Besaran bantuan kredit bagi pelaku usaha yang digelontor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung lewat program Sidi Kumbara akan ditingkatkan. Awalnya bantuan kredit yang semula maksimal Rp25 juta akan ditingkatkan menjadi Rp100 juta.
Penambahan besaran kredit lewat Program Sidi Kumbara ini bahkan telah digodok oleh Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta bersama Sekda Ida Bagus Surya Suamba dan pejabat terkait di lingkup Badung, pada Selasa 10 Juni 2025.
Baca juga: Pinjam Modal Rp50 Juta dengan KUR BRI 2025, Solusi Cepat dan Mudah Dana Mendadak untuk UMKM Anda
Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta menyatakan bahwa Pemkab Badung berkomitmen untuk terus mendorong perkembangan UMKM lewat akses permodalan.
Dengan program Sidi Kumbara pihaknya berharap pelaku usaha di Gumi Keris bisa semakin berkembang dan maju.
"Kami Bupati dan Wakil Bupati Badung sesuai dengan program kerja akan meningkatkan dari batas maksimal 25 juta menjadi 100 juta," ujarnya.
Peningkatan bantuan kredit ini, katanya tetap berdasarkan klasifikasi usaha.
Namun, maksimal akses kredit yang difasilitasi Pemkab Badung di Bank BPD Bali ditingkatkan dari Rp 25 juta menjadi Rp100 juta.
"Sesuai dengan klasifikasi usaha mikro masyarakat Badung. Berapa mereka bisa meminjam. Yang jelas nanti maksimal bisa Rp100 juta," katanya.
Pria yang akrab disapa Gus Bota itu berharap dengan semakin mudah dan besarnya akses permodalan, para pelaku usaha di Badung bisa semakin maju dan berkembang.
Apalagi kredit permodalan yang digelontorkan ini memberikan keringanan bunga yang sangat ringan bahkan hanya 0 persen.
"Ini semua bertujuan untuk meningkatkan kwalitas usaha mikro masyarakat Kabupaten Badung, dengan 0 persen bunga," tegasnya.
Diketahui Program kredit Sidi Kumbara ini dimotori oleh Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung bekerjasama dengan PT. Bank BPD Bali.
Lewat program Sidi Kumbara ini pelaku usaha mendapatkan subsidi, baik berupa subsidi biaya bunga, subsidi biaya administrasi, subsidi biaya provisi dan subsidi biaya imbal jasa penjaminan (asuransi).
Pelaku usaha mikro hanya perlu membayar biaya pokok pinjaman saja di Bank BPD Bali.
Sebelumnya, dalam menjalan program tersebut, Badung hanya membuka 100 kuota dari 27 ribu UMKM yang ada.
Hanya saja saat ini semuanya masih dalam pembahasan, dengan harapan UMKM di Badung bisa naik tingkat. (gus)
Kumpulan Artikel Badung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.