Pariwisata Bali

Di Tengah Isu Sampah, Macet dan Turis Nakal, Koster Sebut Kunjungan Wisatawan di Bali Meningkat 

Gubernur Bali Wayan Koster mengklaim bahwa kemajuan pariwisata Bali sekarang ini semakin meningkat, terutama dari sisi jumlah kunjungan wisatawan

Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
PENINJAUAN - Gubernur Bali Wayan Koster bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno saat meninjau booth pada BBTF ke-11. 

Kami dengan Imigrasi dan Kepolisian membuat tim terpadu untuk melakukan operasi penertiban. 

“Yang nakal-nakal terutama melanggar keimigrasian langsung kita deportasi, kalau dia melakukan kenakalan yang berpotensi pelanggaran hukum diproses pidana oleh Polda."

"Sampai April kemarin yang di deportasi itu lebih dari 400 orang, banyak ini. Meningkat dari tahun-tahun sebelumnya jadi yang nakal ini semakin banyak,” tutur Koster. 

"Oleh karena itu kami akan melakukan tindakan keras dan tegas bersama dengan Kabupaten/Kota se-Bali terutama Badung dan Denpasar, Kepolisian, Imigrasi dan pihak lainnya untuk menjaga agar citra pariwisata Bali ini baik." 

“Semua ini dilakukan agar orang berkunjung ke Bali ini nyaman, aman, damai dan penuh dengan harapan yang ingin dicapai,” ucap Gubernur Bali Wayan Koster.

Mengenai penyelenggaraan BBTF ke-11 pihaknya mengapresiasi kegiatan ini yang rutin setiap tahun digelar dan ia melihat pelaksanaan tahun ini sangat meriah.

“Mengapresiasi atas penyelenggaraan Bali Beyond and Travel Fair yang ke-11. Dan saya melihat acara hari ini berlangsung dengan sangat meriah, lebih meriah dari tahun lalu,” kata Koster.

Dan tema yang diangkat tahun ini sangat tepat yaitu menjaga alam dan warisan budaya karena inilah yang menjadi kekuatan pariwisata di Bali terutama sekali budaya.

Pariwisata Bali adalah pariwisata yang berbasis budaya, berkualitas dan bermartabat.

Di mana pariwisata Bali sangat menentukan perekonomian di Bali karena 66 persen perekonomian Bali itu bersumber dari pariwisata.

“Jadi kalau pariwisata baik ekonomi Bali baik, kalau pariwisata buruk maka ekonominya juga buruk seperti waktu Covid tahun 2020 sampai 2022 lalu,” demikian kata Gubernur Bali Wayan Koster. (*)

 

Berita lainnya di Pariwisata Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved