bisnis

Bali Villa Connect 2025, Forum Diskusi Panel dengan Para Ahli di Industri Vila

Bali Villa Rental and Management Association (BVRMA) pada hari ini menyelenggarakan event perdana bertajuk ‘Bali Villa Connect 2025’. 

(Istimewa/BVRMA)
Sesi diskusi panel pada Bali Villa Connect 2025 yang membahas tentang Weedings in Bali Villas. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Bali Villa Rental and Management Association (BVRMA) pada hari ini menyelenggarakan event perdana bertajuk ‘Bali Villa Connect 2025’. 

Acara ini menjadi forum diskusi panel, yang menghadirkan para ahli di industri vila, khususnya segmen "vacation rental" atau akomodasi pribadi seperti vila atau sejenisnya yang disewakan untuk jangka pendek, menawarkan alternatif hotel tradisional dengan ruang, privasi, dan pengalaman layaknya rumah sendiri.

Selain sesi diskusi panel, Bali Villa Connect 2025 juga memfasilitasi sesi networking B2B eksklusif. Para peserta berkesempatan untuk bertemu, berkolaborasi, berbagi tren pasar terkini, dan mendorong inovasi dalam sektor penyewaan vila yang dinamis ini.

Baca juga: FOKUS Penguatan Cabor Berpotensi Raih Medali, Upaya Jembrana Tak Posisi Buncit Lagi di Porjar

Baca juga: KASUS Dugaan Persetubuhan Anak di Bawah Umur di Buleleng, Polisi Masih Mengumpulkan Bukti Lain!

Bali Villa Connect 2025 berlangsung di Four Points by Sheraton Bali Seminyak. Di mana BVRMA membatasi partisipasi hingga maksimal 300 peserta, dari sekitar 200 perusahaan yang bergerak di bidang manajemen vila, agen penyewaan vila, serta bisnis terkait lainnya.

“Bali Villa Connect 2025 adalah momen krusial bagi industri 'vacation rental' di Bali dan seluruh Asia," kata Ketua Panitia Penyelenggara sekaligus Wakil Ketua BVRMA, Agung Juliarta, Kamis 12 Juni 2025.

Ia menambahkan, tujuan diadakannya event ini adalah menciptakan platform yang kuat untuk kolaborasi, edukasi, dan pertumbuhan, memastikan Bali tetap menjadi destinasi terdepan untuk pengalaman vila berkualitas tinggi.

Dan penyelenggaraan Bali Villa Connect menjadi acara rutin setiap tahunnya dan berharap di tahun 2026 dapat mengundang pembeli internasional yang berfokus pada produk-produk “vacation rental" dengan pasar khusus.(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved