Berita Karangasem
Terjatuh Saat Tracking di Gunung Agung Karangasem Bali, Seorang WNA Alami Cedera
Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menerima informasi tersebut pada hari ini, pukul 05.30 WITA, dari Jero Gede Arda (pemandu wisata).
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Tim SAR gabungan mengevakuasi seorang warga negara asing asal Slovakia di Gunung Agung, Desa Besakih, Karangasem, Bali, Sabtu 14 Juni 2025.
Korban atas nama Iveta Jurcicova (33), mengalami cedera karena terjatuh saat tracking bersama seorang rekan lainnya dengan didampingi pemandu wisata.
Mereka berangkat pada hari Jumat 13 Juni 2025 petang, sekitar pukul 23.00 Wita.
“Target melaksanakan pendakian dari Pura Pengubengan berjumlah dua orang WNA dan ditemani satu guide dari Songan Kintamani, Bangli," kata Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana.
Baca juga: Pariwisata Nusa Penida Kembali Menggeliat, Akomodasi Wisata Hadirkan Panorama Laut dan Gunung Agung
Sesampai di Pos I Kori Agung di ketinggian 2.600 mdpl, Iveta terjatuh dan mengalami cedera kaki dan mengeluhkan sakit kepala.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menerima informasi tersebut pada hari ini, pukul 05.30 WITA, dari Jero Gede Arda (pemandu wisata).
Menindaklanjuti permintaan bantuan untuk mengevakuasi, segera diberangkatkan 9 personel dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem menuju Pura Pengubengan Besakih.
Pada pukul 07.30 WITA, Search Rescue Unit (SRU) 1 dengan jumlah 4 personel Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem dan 1 orang pemandu lokal memulai pendakian.
Sekitar satu setengah jam berselang diberangkatkan SRU 2 yang berjumlah 5 personel dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, BPBD Karangasem dan pemandu lokal.
Akhirnya pada pukul 09.55 WITA, SRU 1 sudah bertemu dengan korban di ketinggian 1.800 MDPL.
Sebelum dibantu turun menuju Pos Pengubengan, dilakukan pengecekan kesehatan terlebih dahulu.
Kondisinya mengalami cedera di pergelangan tangan kiri, kepala belakang terasa sakit dan dagu lecet, akan tetapi masih bisa melanjutkan perjalanan dengan dipapah.
“Pada pukul 11.05 WITA, target berhasil dievakuasi sampai di parkiran Pura Pengubengan, kemudian di cek oleh tim medis dari Puskesmas Rendang dan dinyatakan stabil," ungkap Wiadnyana.
Selama berlangsungnya proses evakuasi, turut melibatkan unsur SAR dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, Babinsa Besakih, Babinkamtibmas Besakih, Polsek Rendang, Koramil Rendang, BPBD Karangsem, Puskesmas Rendang serta pemandu lokal Gunung Agung Pos Pengubengan. (*)
Kumpulan Artikel Karangasem
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.