Tajen Maut di Bangli

Pasca Tajen Maut, Polisi Pastikan Desa Songan Bangli Bali Kondusif, Motif Perkelahian Masih Didalami

Wayan Luwes alias Jro Luwes dibawa ke RS BMC Bangli dan kemudian dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar

istimewa
Patroli: Sat Samapta Polres Bangli, Bali saat memantau situasi di Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli, Sabtu 14 Juni 2025 malam. Pasca Tajen Maut, Polisi Pastikan Desa Songan Bangli Bali Kondusif, Motif Perkelahian Masih Didalami 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Aparat kepolisian memberikan pengawasan intensif kawasan Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali

Hal tersebut untuk memastikan situasi kondusif, pasca insiden tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia di tanah milik Nang Gede Lama, Banjar Tabu, Desa Songan A, Kintamani pada Sabtu 14 Juni 2025, sekitar pukul 17.00 Wita.

Bahkan sejak Sabtu 14 Juni 2025, pukul 22.45 Wita, Sat Samapta Polres Bangli melaksanakan patroli terkait terjadinya penganiayaan tersebut, dipimpin Kompol Dewa Gede Oka, didampingi oleh Kasat Samapta dan KBO Sat Samapta beserta Personil.

Kasi Humas Polres Bangli, AKP Wayan Sarta, Minggu 15 Juni 2025, menyampaikan bahwa situasi di Desa Songan, meskipun sempat terjadi ketegangan, namun saat ini sudah mulai kondusif. 

Baca juga: KRONOLOGI Tajen Maut di Bangli Bali, Komang Alam Terluka di Perut, Luwes Terkena Sabetan Taji

"Situasi saat ini kondusif," ujarnya.

Terkait kasus yang terjadi di arena sabung ayam tersebut, AKP Sarta menjelaskan bahwa korban bernama Komang Alam Sutawan, yang merupakan penyelenggara kegiatan sabung ayam di lokasi tersebut, terlibat keributan dengan I Wayan Luwes alias Jro Luwes. 

"Keributan diduga akibat salah paham antara kedua belah pihak," ujarnya.

Akibat kejadian tersebut, Komang Alam Sutawan sempat dibawa ke puskesmas terdekat untuk penanganan medis, namun nyawanya tak tertolong. 

Sementara itu, I Wayan Luwes alias Jro Luwes dibawa ke RS BMC Bangli dan kemudian dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. 

"Kami, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dan kronologi kejadian sebenarnya. Perkembangan kasus akan disampaikan lebih lanjut," ujar AKP Sarta. (*)

Kumpulan Artikel Bangli

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved