UPDATE! 1 Tersangka Penembakan WNA di Badung Diamankan, 1 Tersangka Lain Menuju ke Bali

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Tersangka penembakan WNA di Badung yang sempat viral beberapa waktu lalu akhirnya berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.

Polisi berhasil mengamankan 1 tersangka di Mabes Polri dan 1 tersangka lain kini dalam perjalanan menuju Indonesia.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

"Saya sudah mendapat laporan dari Kapolda Bali, saat ini sudah diamankan. Satu orang sudah di Jakarta dan satu lagi dalam perjalanan dari luar negeri akan masuk Jakarta," 

Baca juga: Koster Makin Serius Tangani Masalah Sampah di Bali, Pastikan Bakal Cabut Izin Produsen AMDK Bandel

"Secara detail akan dirilis secara khusus oleh Polda Bali," imbuhnya. 

Jenderal Sigit menegaskan, pengungkapan pelaku penembakan WNA di Badung, Bali tersebut merupakan kerja sama antara Bareskrim Mabes Polri dibackup oleh Imigrasi serta AFP (Kepolisian Australia).

"Dalam waktu dekat bisa dirilis secara lengkap oleh Polda Bali," tandasnya.

Baca juga: Bus Mini Ditemukan Ringsek di Jembrana Bali, Diduga Sopir Mengantuk, Alami Luka Robek

Baca juga: Rumah Roboh, Lansia Ini Tertimpa Genting di Buleleng Bali, Terima 7 Jahitan di Kepala

Sebelumnya, dua Warga Negara Asing (WNA) asal Australia inisial ZR (32) dan SG (35) menjadi korban penembakan di salah satu villa di Badung pada Sabtu 14 Juni 2025 dinihari.

Dari informasi yang dihimpun dari sumber internal kepolisian, kronologi kejadian berawal pada sekira pukul 00.15 WITA saat semua penghuni vila tidur lelap tiba-tiba terdengar suara ledakan beberapa kali.

Istri ZR pun kaget dan bangun dari tidurnya karena mendengar suara tembakan dan sang suami berteriak.

“Pelaku menembak satu korban di dalam toilet lalu kabur. Korban satunya di tembak di dalam kamarnya,” tutur sumber.

Setelah melakukan aksi penembakan itu pelaku yang diduga lebih dari satu orang langsung keluar vila dan melarikan diri menaiki sepeda motor yang dikendarai sebelumnya.

Dari informasi yang didapatkan berdasarkan hasil identifikasi awal, korban meninggal ZR mengalami 3 luka tembak di kaki dan dada serta terdapat sejumlah luka robek.

Di TKP pun ditemukan sejumlah barang bukti seperti selongsong peluru, proyektil utuh dan pecahan proyektil dari senjata api yang didugakan para pelaku.(*)