Berita Gianyar
Sambut Hari Bhayangkara, Polres Gianyar Perbaiki Rumah Warga Miskin Di Bedulu Blahbatuh Bali
Perbaikannya akan dilakukan agar laik huni, karena kondisinya saat ini sudah rusak parah, bahkan atapnya hampir ambruk.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Polres Gianyar menunjukkan komitmennya terhadap kepedulian sosial dengan menggelar kegiatan bakti sosial bedah rumah di Banjar Tengah, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Bali, Rabu 18 Juni 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian aksi kemanusiaan yang dilaksanakan oleh jajaran kepolisian di seluruh Indonesia.
Bedah rumah ini menyasar kediaman Ni Putu Sumartini istri dari almarhum Nyoman Eka Dwipayana, yang tinggal dalam kondisi rumah tidak layak huni.
Di mana rumah tersebut banyak genting pecah dan keropos, sehingga saat hujan, Sumartini tidur kehujanan.
Baca juga: Kasus Tertinggi Kedua di Bali, Bupati Buleleng Sebut TBC Bisa Diatasi dengan Bedah Rumah
Belum lagi, ia sendiri selama ini hanya bekerja sebagai buruh serabutan, yang penghasilannya hanya cukup untuk makan sehari-hari.
Kegiatan bedah rumah ini diawali dengan apel pengecekan personel yang dipimpin oleh Kasat Samapta Polres Gianyar, AKP Wibowo Sidi, dan diikuti oleh 44 personel gabungan termasuk Bhabinkamtibmas Bedulu Aiptu I Putu Suadnya.
Usai apel, para personel mengawali kegiatan dengan melaksanakan kerja bakti berupa pembersihan lingkungan sekitar, pemotongan rumput liar, pengangkutan sampah, serta penurunan atap rumah yang akan direnovasi.
Proses awal ini menjadi langkah penting dalam pelaksanaan program bedah rumah, yang bertujuan menciptakan hunian lebih layak dan sehat bagi masyarakat kurang mampu.
Kapolres Gianyar AKBP Umar, melalui Kasi Humas Ipda I Gusti Ngurah Suardita menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya simbol semarak Hari Bhayangkara, tetapi juga bentuk nyata kehadiran polisi di tengah masyarakat sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan yang humanis.
"Dengan semangat gotong-royong dan jiwa sosial, Polres Gianyar berharap kegiatan ini dapat menginspirasi elemen masyarakat lainnya untuk turut berperan aktif dalam membangun lingkungan sosial yang lebih peduli dan inklusif" tandasnya.
Ipda Suardita mengatakan, rumah tersebut seluas 6,7 meter x 2,5 meter.
Perbaikannya akan dilakukan agar laik huni, karena kondisinya saat ini sudah rusak parah, bahkan atapnya hampir ambruk.
Terkait biaya, selain menggunakan dana kedinasan kepolisian, pihaknya juga bekerja sama dengan donatur atau pihak ketiga.
"Akan diperbaiki sampai laik huni, dari bawah sampai atas. Karena kondisinya sudah tak layak huni. Temboknya banyak bagian sudah keropos, dan atapnya mau ambruk. Untuk anggarannya, kita kolaborasi, ada dari dana kedinasan Polri dan donatur," ujarnya. (*)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.