PERCOBAAN Pembobolan Pura Dalem Gede Sayan Hingga CCTV Dirusak, Tetap Gelar Pecaruan

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pura Dalem Gede Sayan, Kecamatan Ubud, Gianyar, menjadi target percobaan pembobolan pada Kamis, (20/11) subuh.

Fasilitas pura ditemukan rusak, termasuk sensor CCTV yang dicabut dan kamera yang dipatahkan. Kusen kayu gedong juga dicoba dicongkel, namun tidak ada barang yang raib.

"Baru saja saya cek rekaman CCTV, ternyata sensornya sudah dicabut dan kameranya dirusak," ujar Bandesa Adat Sayan, Anak Agung Gde Rai Sugiartha, Jumat (21/11) 

Setelah dilakukan pengecekan ke lokasi, ditemukan kerusakan pada bagian kusen kayu.

Baca juga: Pura Dalem Gede Sayan di Ubud Diserang Maling, CCTV Dirusak dan Kusen Kayu Dicongkel

"Kusennya dicongkel, lapisannya keras mungkin karena itu gagal dibuka," tambahnya.

Pihak desa adat curiga bahwa pelaku memiliki kemiripan dengan sosok yang terekam di lokasi lain di Ubud.

"Diprediksi dari beberapa video di media sosial yang dikirim oleh yowana, orangnya sama seperti kejadian di beberapa lokasi di Ubud," ungkapnya.

Untuk menjaga kesucian kawasan pura, Desa Adat Sayan berencana menggelar upacara pecaruan.

"Pecaruan tetap akan digelar, upacara ini penting untuk memulihkan keseimbangan secara niskala," jelas Anak Agung Gde Rai Sugiartha.

Pecalang dan tim keamanan adat juga diturunkan untuk meningkatkan pengawasan di titik-titik rawan.

Baca juga: Warga Buleleng Curiga Ada Noda Tanah di Tembok, Hp dan Uang Tunai Raib Digondol Maling

Bhabinkamtibmas Desa Sayan, Aipda Anak Agung Eka, menyatakan bahwa pihak kepolisian telah melakukan koordinasi dengan desa adat dan menekankan agar tetap dilakukan pengawasan bersama masyarakat.

"Dengan patroli malam, termasuk melibatkan pihak keamanan desa adat, maupun menerapkan pakemitan di pura. Pengawasan dari CCTV juga perlu ditingkatkan lagi dengan memasang CCTV tambahan," pungkasnya.

Kapolsek Ubud, Kompol I Wayan Putra Antara, juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan antisipasi.

"Kami sudah koordinasikan ke pihak desa adat atas kejadian ini karena tidak ada kerugian sehingga tidak dilaporkan. Anggota kami juga sudah menekankan agar masyarakat tetap waspada dan antisipasi atas kejadian ini," ujarnya. (weg)