Berita Denpasar
DLHK Denpasar Bali Gelar Uji Emisi Kendaraan, Sasar 2.000 Unit Mobil dan Motor Sepanjang 2025
Pada Selasa 24 Juni 2025, kegiatan ini digelar di Parkir Taman Kota Lumintang Denpasar dan menyasar kendaraan dinas.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup dan mendukung target peningkatan kualitas udara di Kota Denpasar, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar kembali melaksanakan kegiatan uji emisi kendaraan bermotor tahun 2025.
Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang menyasar kendaraan dinas, kendaraan umum, serta kendaraan masyarakat yang beraktivitas di ruang-ruang publik kota.
Sekretaris DLHK Kota Denpasar, I Wayan Tagel Sidarta, menjelaskan bahwa pelaksanaan uji emisi tahun ini ditargetkan menyasar hingga 2.000 unit kendaraan.
Kendaraan ini baik mobil maupun sepeda motor.
Baca juga: 10 Ton Sampah Kiriman Kembali Penuhi Pantai Tanjung Benoa Bali, DLHK Badung: Rata-Rata Memang Segitu
Pada Selasa 24 Juni 2025, kegiatan ini digelar di Parkir Taman Kota Lumintang Denpasar dan menyasar kendaraan dinas.
Selain itu, nantinya kegiatan ini dilaksanakan di beberapa titik strategis yakni Pasar Badung, dan Pasar Batukandik.
"Pada intinya, kami ingin memastikan kendaraan yang beroperasi, masih dalam kondisi optimal dan benar-benar digunakan. Selain itu, kami juga menyasar kendaraan umum dan masyarakat, khususnya yang banyak beraktivitas di ruang publik," ujar Tagel Sidarta.
Ia menjelaskan, nantinya kegiatan di Pasar Badung dan Batukandik lebih difokuskan kepada kendaraan umum, seperti milik pengunjung dan pedagang pasar.
Sementara itu, uji emisi terhadap kendaraan dinas dijadwalkan menyasar seluruh kendaraan operasional, terutama kendaraan pimpinan di lingkungan Pemkot Denpasar.
DLHK Denpasar juga bekerja sama dengan sejumlah dealer resmi dalam pelaksanaan uji emisi ini untuk menjamin validitas hasil dan akurasi teknis.
Tagel mengungkapkan, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, sebagian besar kendaraan lulus uji emisi, meskipun masih ditemukan beberapa yang tidak lulus.
"Kalau ada yang tidak lulus, biasanya hanya 1 atau 2 unit, dengan persentase kecil. Kendaraan tersebut akan diarahkan untuk melakukan perbaikan, agar dapat memenuhi standar emisi dan kembali diuji," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa program ini menjadi perhatian serius Wali Kota Denpasar sebagai bagian dari upaya menjaga kualitas udara kota.
Pemerintah berharap, kualitas udara di Denpasar dari tahun ke tahun terus menunjukkan perbaikan.
"Kami berharap hasil uji emisi tahun ini juga positif, dan menjadi langkah konkret menjaga lingkungan yang bersih dan sehat di tengah perkembangan kota," tutup Tagel. (*)
Kumpulan Artikel Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.