Sponsored Content

Gong Kebya Anak-anak Pada PKB ke-47, Duta Badung Tampilkan Tabuh Kreasi dan Dolanan Kidal Kidul

Kabupaten Badung menerjunkan puluhan seniman anak-anak yang tergabung dalam Sanggar Seni Sudha Wirad, Banjar Pipitan, Desa Canggu Kec Kuta Utara.

|
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Kartika Viktriani
istimewa
PENAMPILAN - Penampilan gong kebyar anak-anak duta Kabupaten Badung di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Provinsi Bali (Art Center) pada Senin 23 Juni 2025 malam. Gong Kebya Anak-anak Pada PKB ke-47, Duta Badung Tampilkan Tabuh Kreasi dan Dolanan Kidal Kidul 

Pada permainan tradisional, ditampilkan permainan melayangan dan medagang-dagangan.

Sedangkan permainan modern lebih pada penggunaan teknologi seperti game dan vlog.

Wahyudi Putra mengatakan, tema ini berangkat dari fenoemena Canggu sebagai salah satu wilayah Badung yang cukup maju di sektor pariwisata, namun anak-anak harus tetap memiliki ruang untuk bermain permainan tradisonal dan modern.

“Untuk dolanan memang kita melihat dari fenomena lapangan yang terjadi. Kami mencoba menuangkan fenomena itu ke dalam garapan dan juga propertinya juga mendukung. Di sini kami memberi pesan betapa pentingnya menjaga diri dari pengaruh modernisasi khususnya di gadget,” jelasnya.

Adapun dalam Gong Kebyar Anak-anak ini, Sanggar Seni Sudha Wirad melibatkan sebanyak 38 penabuh, 9 penari, dan 28 orang pemain dolanan.

Pemilihan seniman cilik yang akan tampil pun melalui proses seleksi. 

“Proses awal kita sosialisasi di Kecamatan Kuta Utara. Yang daftar seleksi untuk dolanan 70 orang, tapi kita nyari 28 orang. Sedangkan tari kita nyari 9 orang, yang ikut 27 orang,” terang Wahyudi Putra.

Pihaknya menuturkan, proses latihan dilakukan pertama kali sejak 13 Februari 2025, dengan intensitas seminggu tiga kali latihan.

Namun memasuki bulan Juni 2025, latihan diintensifkan setiap hari.

Pengaruh teknologi cukup menjadi tantangan tersendiri bagi penggarap dalam melatih anak-anak. Sebab saat ini, ketergantungan pada HP tidak dapat dipungkiri.

 “Di sini kami juga melatih fokus dan disiplin anak-anak. Kalau lagi latihan, HP mereka kami kumpulkan dulu. Setelah selesai, baru dikembalikan,” katanya. (Adv/Gus)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved