Berhadiahkan Utama ‘Godel’, Desa Adat Kalibalang Tabanan Gelar Lomba Mancing Untuk Penggalian Dana

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN – Masyarakat Bali, khususnya warga Tabanan, bisa mengikuti lomba mancing yang digelar Desa Adat Kalibalang, Desa Payangan, Kecamatan Marga, pada Minggu 13 Juli 2025 mendatang. 

Menariknya, pada lomba mancing yang dilaksanakan di Kolam Pancing Jaba Pura Dalem Desa Adat Kalibalang ini berhadiahkan ‘godel’ atau anak sapi.

Pada lomba kali ini, peserta akan mengikuti lomba mulai dari pukul 08.00 Wita. 

Saat ini lomba mancing kian semarak, karena diisi berbagai hiburan. 

Baca juga: Pemuda Lepang Gelar Lomba Mancing di Desa Takmung Klungkung, Hadiah Utama ‘Celeng’ 90 Kilogram

Selain berhadiahkan anak sapi, juara dua juga akan mendapatkan ‘kucit’ atau anak babi, begitu juga juara ketiga akan mendapatkan speaker aktif dan hadiah hiburan.

Ketua Panitia, Ida Bagus Made Basma saat dikonfirmasi, Jumat 27 Juni 2025 mengatakan, jika lomba yang digelar merupakan kegiatan penggalian dana. 

Bahkan nantinya dananya akan disimpan sebagai khas untuk melaksanakan Karya Ngusaba Desa yang akan dilaksanakan pada 2029 mendatang.

“Kegiatan ini merupakan penggalian dana untuk Karya yang akan dilaksanakan 2029 mendatang. Mengingat jumlah krama kita sedikit,” ujar Ida Bagus Made Basma.

Pihaknya mengaku pelaksanaan Karya atau Ngusaba Desa masih jauh, namun sudah dilakukan persiapan dari sekarang. 

Sehingga nantinya diharapkan semua krama tidak terkena peturunan atau iuran dana pada pelaksanaan karya tersebut.

“Jadi dari sekarang siap-siap untuk mengumpulkan dana agar nanti warga kami dengan jumlah 126 KK tidak dikenakan peturunan, biar tidak beban,” bebernya.

Terkait dengan pelaksanaan mancing sendiri, sudah menjadi keputusan panitia. Begitu juga terkait hadiah yang akan diberikan kepada para juara mancing nanti.

“Untuk hadiah yang kami pilih sudah sesuai kesepakatan panitia. Mengapa Godel, agar menarik minat peserta saja dan berkesan,” jelasnya sembari berharap banyak peserta yang ikut.

Disinggung mengenai mekanisme juara yang akan dilaksanakan, Ida Bagus Made Basma mengaku sesuai dengan berat ikan yang diperoleh. Diakui ikan yang akan ditebar yakni jenis ikan lele.

“Penentuan juara itu dari berat ikan, untuk ikan yang juara itu beratnya sekitar 7 kg. Namun untuk ikan yang kami tebar beratnya kurang lebih 1 kg.,” katanya.

Lebih lanjut dirinya berharap lomba mancing yang digelar akan menjadi ajang untuk para pemancing di Tabanan maupun di luar Tabanan. 

Selain menjalankan hobi juga tetap menjaga kolam dan ikan agar tidak ada nyamuk. (*)

Kumpulan Artikel Bali