Penusukan di Bali
Cemburu Tak Lagi Dihiraukan, Residivis Tusuk Punggung Mantan Pacar Sebanyak Tiga Kali di Badung
Merasa cemburu dan sudah tak lagi dihiraukan sang mantan pacar yang sudah punya kekasih baru, seorang buruh proyek yang juga merupakan seorang
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Cemburu Tak Lagi Dihiraukan, Residivis Tusuk Punggung Mantan Pacar Sebanyak Tiga Kali di Badung
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Merasa cemburu dan sudah tak lagi dihiraukan sang mantan pacar yang sudah punya kekasih baru, seorang buruh proyek yang juga merupakan seorang residivis penjualan pil koplo berinisial G (26) tega melakukan penusukan terhadap mantan kekasihnya berinisial AIS (23).
Peristiwa terjadi pada Rabu (25/6) sekitar pukul 00.15 Wita, korban A pulang dari tempatnya bekerja di daerah Canggu, Kuta Utara, Badung.
Baca juga: TRAGEDI Tajen Maut di Bangli, Mangku Luwes Residivis Pembunuhan, Diduga Sudah Membidik Komang Alam?
Ketika korban melintas di Jalan Dukuh Sari II Menesa, Benoa, Kuta Selatan, korban merasa ada yang membuntuti.
Karena merasa penasaran korban berhenti di persimpangan sambil menoleh ke belakang kemudian melihat handphone-nya.
"Setelah itu tiba-tiba dari belakang pelaku G menusuk punggung korban dengan senjata tajam sebanyak tiga kali," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, pada Minggu (29/6).
Baca juga: Marak Aksi Penusukan, Polda Bali dan Polsek Kutsel Gelar Patroli Gabungan, Geledah Barang Bawaan
"Pelaku adalah seorang residivis atas kasus penjualan pil koplo TKP Pulau Jawa tahun 2020. Pelaku mantan pacar, modus cemburu karena tidak dihiraukan lagi," sambungnya.
Setelah menusuk korban pelaku sempat pergi dan berselang beberapa menit pelaku kembali lagi dan kembali menyerang korban dengan pisau dari depan.
"Saat itu korban berusaha menangkis sambil berteriak minta tolong, setelah itu pelaku langsung melarikan diri, kemudian korban ditolong oleh seseorang yang kebetulan lewat dan menolong korban," jelasnya.
Baca juga: Buntut Tragedi Penusukan, Pasar Malam di Nusa Penida Klungkung Ditutup
"Korban lalu menghubungi pacarnya dan dibawa berobat ke Rumah Sakit Bali Mandara Sanur," imbuhnya.
Pelaku yang diketahui berasal dari Dusun Pancut, Kloposawit, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur itu terdeteksi bekerja di sebuah proyek pembangunan vila di wilayah Canggu, Kuta Utara.
Kemudian polisi bergerak menuju lokasi diduga tempat bekerja dan tinggal pelaku, mengamankan pelaku beserta barang bukti sebilah pisau.
"Pelaku diamankan di sebuah proyek pembangunan vila tersebut, setelah dilakukan interogasi mendalam akhirnya pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan penusukan terhadap korban," bebernya.
Polda Bali Gelar Patroli Gabungan
Sementara itu, puluhan anggota polisi gabungan Polda Bali dan Polsek Kuta Selatan menggelar patroli gabungan dengan melakukan razia langsung kepada pengendara di jalan raya di wilayah Kuta Selaan, Badung, Bali, pada Sabtu (28/6) malam hingga Minggu (29/6) dinihari Wita.
Seperti diketahui beberapa waktu terakhir marak aksi penusukan yang menyasar korban baik dikenal pelaku dengan direncanakan maupun tidak dikenal pelaku karena ketersinggungan di jalanan, seperti terjadi di Kuta Selatan, Denpasar hingga Buleleng.
Kapolsek Kuta Selatan AKP I Komang Agus Dharmayana W., S.I.K., M.Si menjelaskan, kegiatan razia gabungan yang dilakukan bersama Direktorat Samapta Polda Bali mengerahkan sebanyak 38 personel ini untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
"Sebanyak 38 personel dilibatkan dalam operasi razia gabungan tersebut, memberikan rasa aman kepada masyarakat. Razia ini menyasar pelanggaran kasat mata, kendaraan dengan knalpot tidak standar, dan barang-barang berbahaya seperti senjata tajam, narkoba, hingga minuman keras," ujar AKP Komang Agus.
Razia gabungan ini untuk deteksi dini mencegah berbagai potensi gangguan, termasuk kejahatan jalanan, aksi balapan liar, termasuk penggunaan knalpot brong yang mengganggu masyarakat.
"Razia gabungan dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kendaraan, barang bawaan, serta kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor," bebernya. (*)
Berita lainnya di Penusukan di Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.