Masalah Serius Timnas U-23 Malaysia Jelang ASEAN Cup U-23 2025, Keuntungan Bagi Timnas Indonesia?

TRIBUN-BALI.COM - Pelatih timnas U-23 Malaysia, Nafuzi Zain, menghadapi tantangan besar jelang gelaran ASEAN Cup U-23 2025.

Malaysia tergabung di Grup A bersama Timnas U-23 Indonesia, Filipina, dan Brunei Darussalam. 

Namun, hingga saat ini Harimau Malaya muda belum melakukan persiapan optimal.

Nafuzi yang baru ditunjuk awal tahun ini mengaku terkendala waktu.

Meski begitu, ia menegaskan akan memanfaatkan waktu yang ada untuk mempersiapkan tim sebaik mungkin.

"Kami belum berkesempatan menggelar latihan terpusat sejak saya mengambil alih," ujar Nafuzi Zain, dikutip dari Harian Metro seperti ditulis BolaSport.com.

Fokus Membangun Chemistry Timnas U-23 Malaysia

Nafuzi menyadari pentingnya membangun chemistry antar pemain agar strategi berjalan lancar.

Baca juga: Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia yang Dipanggil untuk ASEAN U-23 Championship Mandiri 2025

Ini menjadi prioritas utama jelang debutnya melawan timnas U-23 Filipina pada 15 Juli mendatang.

"Jadi ini pertama kalinya para pemain dipertemukan. Penting bagi kami untuk mengenal mereka lebih baik," tambah mantan pelatih Kedah Darul Aman FC tersebut.

Seleksi Obyektif dan Cari Talenta Baru

Pelatih 45 tahun ini menegaskan seleksi pemain dilakukan secara obyektif.

Tidak hanya dari Liga Super Malaysia, tetapi juga pemain potensial di level lain.

Tujuannya, memperkuat skuad Harimau Malaya dengan talenta terbaik.

Sebagai bagian dari persiapan, timnas U-23 Malaysia dijadwalkan menggelar uji coba melawan Melaka FC, Negeri Sembilan FC (NSFC), dan PDRM FC.

"Kami bermain sebagai tim, semua pemain punya perannya masing-masing. Kami tidak mau membebani pemain Liga Super saja," ujar Nafuzi.

Persiapan Timnas U-23 Indonesia Lebih Matang