Sponsored Content

Sanggar Seni Selendro Agung Guncang Panggung Pada Lomba Gender Wayang Anak-Anak di PKB 2025

Koordinator Gender Wayang, Dinas Kebudayaan Badung, I Wayan Muliadi menjelaskan, dalam itu dengan membawakan 3 gending. 

istimewa
Seniman dari Sanggar Seni Selendro Agung yang merupakan Duta Kabupaten Badung saat tampil pada lomba Gender Wayang Anak-Anak Minggu 29 Juni 2025. Sanggar Seni Selendro Agung Guncang Panggung Pada Lomba Gender Wayang Anak-Anak di PKB 2025 

Untuk diketahui, Gending Tabuh Cangak Merengang merupakan sajian musikal gender wayang yang terinspirasi dari burung yang berkaki panjang yang kerap berdiri waspada dan tampak liar dalam pengamatan. 

Dalam liarnya nada dan ritme yang merenggang, tersirat pesan mendalam tentang kepekaan, keseimbangan, serta keharmonisan antara manusia dan alam. Inilah wujud seni sebagai laku Jagat Kerthi.

Kemudian, Pamungkah adalah tabuh pembuka dalam sebuah pertunjukan wayang kulit Bali

Gending ini ditata mengedepankan unsur-unsur musikal dengan teknik fender wayang yang rumit dari cepat dan lambannya memilih atau menggelarkan wayang.

Gending Rebong dang Angkat Angkat bertujuan membangkitkan getar asmara yang halus tersusun dari dua palet yang saling bersahutan, seakan menggambarkan dua rasa bertemu dan bertarung dalam ruang batin. (Gus)

Kumpulan Artikel Badung

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved