Pemain Muda Potensial Bali United Dipantau Johnny Jansen, Sederet Nama Ini Bisa Tembus Tim Utama

DENPASAR, TRIBUN-BALI.COM – Meski membawa banyak wajah baru termasuk pemain asing dari Belanda, pelatih anyar Bali United, Johnny Jansen, tetap membuka peluang besar bagi pemain muda Bali United Youth untuk berkembang dan naik ke tim utama.

Kebijakan ini mengingatkan publik pada era pelatih sebelumnya, Stefano "Teco" Cugurra, yang juga kerap mempromosikan talenta muda ke skuad senior Serdadu Tridatu.

Pemain Muda Bali United Dipantau Langsung Johnny Jansen

Sejak latihan perdana Bali United yang digelar pada 26 Juni 2025, beberapa pemain muda potensial sudah ikut berlatih bersama tim utama.

Di antaranya adalah:

Putu Panji Apriawan – kapten Timnas Indonesia U-17

Ananta Krisna – naik dari Bali United U-20

Reyner Emanuelo Barusu – baru diminta bergabung ke latihan tim senior

Baca juga: HOT TRANSFER: Bali United Kian Kental Aroma Belanda, Dikaitkan dengan Alex Schalk, Eks ADO Den Haag

Pelatih asal Belanda yang sebelumnya menukangi PEC Zwolle di Eredivisie ini mengaku ingin terus memantau perkembangan pemain-pemain muda tersebut.

"Saya berharap mereka bisa tampil baik di setiap pertandingan nanti. Jika bermain baik, mereka bisa segera naik ke tim utama," ujar Johnny Jansen, Rabu 2 Juli 2025.

"Ini adalah langkah yang harus mereka tempuh. Kami akan mendukung mereka agar berkembang dengan baik,” tambahnya.

Fokus Regenerasi Meski Datangkan Pemain Mahal

Menariknya, di saat Bali United mendatangkan nama-nama baru seperti:

Thijmen Goppel (pemain asal Belanda, eks Wehen Wiesbaden)

Mike Hauptmeijer (kiper muda Belanda, eks PEC Zwolle)

Joao Ferrari (bek asal Brasil, eks PSIS Semarang)

Johnny Jansen tetap memberi ruang bagi pemain lokal, terutama lulusan Bali United Youth, untuk unjuk kemampuan.

Kebijakan ini diyakini sebagai bagian dari strategi jangka panjang Bali United menjaga regenerasi tim.

Kondisi Pemain Muda Lain: Made Tito Wiratama Masih Cedera

Di sisi lain, ada satu pemain muda yang belum bisa bergabung sepenuhnya karena masalah cedera, yaitu I Made Tito Wiratama.

Gelandang 22 tahun ini sedang dalam pemulihan cedera ACL.

Johnny Jansen sendiri sudah memantau perkembangan Tito bahkan sebelum resmi menukangi Bali United.

“Saya berharap dia cepat bugar dan bisa kembali bermain. Dia pemain bagus di tengah, tapi sudah dua kali cedera sehingga perlu waktu untuk kembali ke lapangan,” ucapnya.
 
Dengan kombinasi pemain asing baru, skuad senior berpengalaman, dan potensi dari pemain muda, Bali United punya target tinggi musim ini: yaitu finis di 4 besar Liga 1embali tampil di kompetisi Asia

Langkah pelatih Johnny Jansen membuka kesempatan bagi pemain muda diyakini bisa membantu Bali United menjaga kedalaman skuad dan regenerasi tim untuk jangka panjang.

(*)