Bali United
Aroma Persaingan Meneer Belanda di Liga 1 Musim Depan, Ini Kata Pelatih Bali United Johnny Jansen
Aroma Persaingan Meneer Belanda di Liga 1 Musim Depan, Ini Kata Pelatih Bali United Johnny Jansen
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Kompetisi Liga 1 musim 2025/2026 diprediksi akan semakin ketat dengan nuansa baru yang kental persaingan antar juru racik klub yang bisa dibilang seluruhnya diprediksi menggunakan jasa pelatih asing.
Terakhir musim lalu hanya tersisa satu pelatih lokal yakni Imran Nahumarury yang menukangi Malut United namun kini kerjasama itu berakhir membuat belum ada satupun pelatih lokal yang mentas di Liga 1.
Ini menjadi fenomena baru, klub berlomba-lomba mendatangkan entrenador asal luar negeri yang dipandang memiliki pengalaman dan taktik lebih mumpuni.
Menariknya, ada 4 pelatih yang berasal dari Negeri Kincir Angin bakal beradu taktik dalam perang di medan laga Liga 1.
Tim promosi PSIM Yogyakarta merekrut Jean-Paul van Gastel, tim bertabur 2 bintang juara Liga 1 Bali United juga hadir dengan wajah baru dibawah asuhan pelatih asal Belanda Johnny Jansen.
Sebelumnya Dewa United sudah mengawalinya dengan mendatangkan juru racik yang cerdas di atas lapangan Jan Olde Riekerink yang sudah menukangi Dewa United sejak pertengahan musim 2022/2023.
Satu klub lagi yang baru merekrut pelatih asing asal Belanda adalah Persis Soo dengan mendatangkan Peter de Roo.
Pelatih Bali United, Johnny Jansen menganggap bahwa kehadiran pelatih asing di Indonesia menjadi bagian dari cara federasi dalam hal ini PSSI untuk mengembangkan iklim kompetisi sepak bola nasional.
Baca juga: Pemain Muda Potensial Bali United Dipantau Johnny Jansen, Sederet Nama Ini Bisa Tembus Tim Utama
"Saya tidak tahu persis alasan mengapa banyak pelatih asing datang ke sini. Mungkin karena federasi menginginkan pelatih-pelatih dengan kualitas yang baik untuk membantu mengembangkan sepak bola di Indonesia. Saya rasa itu hal yang positif," ujar Johnny Jansen, pada kamis 3 Juli 2025.
Hal ini, kata Johnny juga tidak terlepas dari PSSI yang juga mendatangkan pelatih Timnas Indonesia asal Belanda Patrick Kluivert yang merupakan mantan pemain kaliber di masa prime-nya beserta para jajaran yang berasal dari Belada.
Johnny melihat bahwa aroma level kompetisi Liga 1 Indonesia juga terus meningkat seiring perkembangan yang terus dilakukan oleh federasi.
"Menurut saya level kompetisi saat ini terus meningkat. Tim nasional Indonesia juga mendapatkan banyak perhatian. Ketika mereka bermain, banyak suporter yang antusias menyaksikan," tuturnya.
"Jadi, meskipun sulit untuk menilai secara detail, saya melihat levelnya semakin baik dan terus berkembang," pungkas Johnny.
(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.