Kapal Tenggelam di Selat Bali
PENCARIAN Korban KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali Lanjut Hari Ini, 30 Belum Ditemukan
PENCARIAN Korban KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali Lanjut Hari Ini, 30 Belum Ditemukan
TRIBUN-BALI.COM - Pencarian korban kapal KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali kembali dilanjutkan pagi ini, Jumat 4 Juli 2025, setelah semalam operasi dihentikan sementara untuk istirahat.
Hingga Kamis 3 Juli 2025 sore, tim SAR gabungan berhasil menemukan 34 penumpang.
Dari jumlah itu, 29 orang selamat dan 6 penumpang dinyatakan meninggal dunia.
Sementara itu, jumlah total penumpang kapal tercatat 53 orang, ditambah 12 kru kapal.
"Untuk penumpang yang belum ditemukan, saat ini masih dilakukan pendataan kembali agar tidak ada data ganda," jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), I Nyoman Sidakarya.
Pemulangan Penumpang Selamat ke Banyuwangi
Dilansir dari Kompas.com, enam jenazah korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya diserahkan kepada pihak keluarga pada Kamis 3 Juli 2025.
Jenazah tersebut diserahkan oleh Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi yang didampingi Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
Enam jenazah korban adalah Anang Suryono (59), Eko Sastriyo (51), Elok Rumantini (34), DNA Cahyani (51), dan Fitri April L serta anak Fitri, Afnan Aqiel (3).
"Atas nama pemerintah, kami turut berbela sungkawa," kata Dudy.
Dudy mengatakan, enam korban meninggal dunia telah diidentifikasi di rumah sakit yang ada di Bali, sebelum dikirim ke Pelabuhan Ketapang untuk diserahkan kepada keluarga.
Kini, pihaknya masih berfokus pada pencarian korban yang belum ditemukan.
"Rencana kegiatan besok (hari ini) adalah memaksimalkan waktu pencarian dengan alut yang lebih besar," ujarnya.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto mengatakan, Polda Jatim telah menyiapkan DVI pemeriksaan antemortem dari Bidokkes Polda Jatim.
"Polresta Banyuwangi juga sudah mempersiapkan trauma healing dengan melibatkan polisi wanita untuk korban yang ditemukan selamat guna membantu mengantisipasi trauma akibat kecelakaan di laut," urai Nanang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.