Kapal Tenggelam di Selat Bali

Bahrul Ulum Ceritakan Detik-detik Terpisah Dengan Adik Iparnya, Korban Selamat KMP Tunu Tenggelam

Bahrul Ulum Ceritakan Detik-detik Terpisah Dengan Adik Iparnya, Korban Selamat KMP Tunu Tenggelam

Editor: Putu Kartika Viktriani
Istimewa dan TribunJatim.com/Sinca Ari Pangistu
KOLASE FOTO : Bahrul Ulum (26), pemuda asal Desa Suren, Kecamatan Ledokombo, Jember yang selamat dari tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Rabu malam 2 Juli 2025 dan foto daftar penumpang halaman 2. Bahrul Ulum Ceritakan Detik-detik Terpisah Dengan Adik Iparnya, Korban Selamat KMP Tunu Tenggelam 

Karena hanya Bahrul yang memakai pelampung dan bisa berenang, tangan kanannya sampai luka tercakar.

"Ada yang nangis, ada yang baca sholawat," ujarnya.

Hingga akhirnya sekoci berjarak lima meter mendekat. Mereka naik, bergabung bersama total 16 penumpang lain, termasuk beberapa kru kapal.

"Di dalam sekoci isi 16 orang, penumpang lain, kayaknya juga ada kru," terangnya. 

Diselamatkan Nelayan, Tapi Hati Masih Belum Tenang

Setelah naik sekoci pun perjalanan belum selesai.

Mereka harus terus hanyut di lautan hingga sekitar pukul 06.00 pagi, sebelum akhirnya diselamatkan nelayan yang melintas di sekitar perairan Bali.

"Di Bali, ditolong nelayannya," ujarnya.

Meski selamat, Bahrul belum bisa pulang ke Jember.

Hatinya masih terpaut pada kabar sang adik ipar yang belum ditemukan, yang di rumah meninggalkan anak berusia dua tahun.

"Punya anak 2 tahun. Harapannya segera ditemukan dalam kondisi apa pun," pungkasnya.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved