Berita Denpasar

PERBAIKAN Jalan Teuku Umar Barat Dimulai Juli Ini, Pagu Anggaran Rp 23 Miliar Lebih

Perbaikan jalan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di Kota Denpasar. 

Tribun Bali/Putu Supartika
SOSOK - Kadis PUPR Kota Denpasar, AA Ngurah Bagus Airawata. 

TRIBUN-BALI.COM - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan melakukan perbaikan Jalan Teuku Umar Barat di tahun 2025 ini. Perbaikan akan dimulai pada bulan Juli 2025 ini.

Pengerjaan dimulai setelah dokumen dan tahap persiapan selesai. Kepala Dinas PUPR Kota Denpasar, AA Ngurah Bagus Airawata mengatakan pengerjaan fisik akan menyasar Rekontruksi Jalan dan Pembuatan Trotoar Jalan Teuku Umar Barat. 

Perbaikan jalan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di Kota Denpasar. 

"Saat ini masih tahap persiapan pekerjaan dan pengukuran, tahapan selanjutnya akana dilaksanakan pembongkaran, galian untuk pembuatan saluran lalu pengaspalan. Progres fidik akan dimulai Juli ini," ungkapnya.

Baca juga: LEGONG Kuntul & Pelayon Karya Maestro Wayan Lotring Pikat Penonton di PKB 2025

Baca juga: NEKAT WNA Dirikan Bangunan yang Bersebelahan dengan Pura Penataran Ped Nusa Penida, Satria Hentikan!

Dengan adanya perbaikan ini, diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. Perbaikan Jalan Teuku Umar Barat ini juga diharapkan dapat meningkatkan nilai estetika dan fungsi jalan.

Sehingga dapat menjadi contoh bagi perbaikan jalan lainnya di Kota Denpasar. "Perbaikan jalan ini merupakan salah satu prioritas Pemerintah Kota Denpasar dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan. Kami berharap perbaikan ini dapat selesai tepat waktu dan sesuai dengan standar kualitas yang diharapkan," kata Airawata.

Jalan Teuku Umar Barat di Kecamatan Denpasar Barat ini memiliki panjang 1.500 meter dengan pagu anggaran Rp23.250.000.000,00. 

Secara keseluruhan, total volume pekerjaan pada tahun 2025 mencapai 23.726 kilometer. Pagu anggaran total pengerjaan fisik sebesar Rp189.713.101.100 termasuk pembangunan jembatan.

Dari 22 paket pengerjaan jalan dan jembatan itu, hanya Jalan Danau Tamblingan yang menggunakan sistem tender karena pagunya lebih dari Rp 30 miliar. Sementara sisanya akan menggunakan sistem purchasing. (sup) 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved