Sponsored Content
Semar Pegulingan Badung Bawakan 3 Tabuh Yang Menceritakan Keharmonisan Alam Semesta Beserta Isinya
Adi Mahendra mengungkapkan, persiapan yang dilakukan untuk bisa tampil dalam PKB ke-47 kurang lebih selama empat bulan.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
“Melalui kisah Bhima Sakti, makna Jagat Kerthi Lokahita Samudaya menemukan nadinya menjadi nyata, bahwa keseimbangan dunia bukan lahir dari kekuasaan semata, melainkan cinta, pengorbanan, serta kesadaran akan keterhubungan segala unsur kehidupan. Bagai Bhima Sakti yang mampu menyatukan kekuatan dan kasih, budaya pun hidup sebagai kekuatan dinamis yang menyatukan jagat raya dalam satu harmoni suci,” paparnya.
Sementara, Tabuh Kreasi Mangu Puja lanjut Adi Mahendra merupakan implementasi dari Tema PKB yang ke-47 tahun 2025 yakni adalah "Jagat Kerthi: Lokahita Samudaya, Harmoni Semesta Raya".
“Kreasi Gegitan Semara Pegulingan Mangu Puja mengartikan Mangu dalam Bahasa Austronesia sebagai wadah atau tempat merenung melainkan waktu yang berharga untuk kembali ke dalam diri, membersihkan hati dalam hinggar binggar. Sedangkan Puja, pujian atau memuliakan kembali kedamaian serta merajut hubungan yang lebih erat dengan alam semesta yang bersifat serasi, selaras dan seimbang,” jelasnya. (Gus)
Kumpulan Artikel Badung