Berita Badung

Faksi Gerindra Sentil LPJ Minim dan Kemacetan Pada Sidang Paripurna, Bupati Badung: Sudah Dirancang

pihaknya menyebut kondisi lalu lintas yang semakin padat hingga memerlukan langkah serius dan cepat. 

istimewa
Ida Bagus Gede Putra Manubawa - Faksi Gerindra Sentil LPJ Minim dan Kemacetan Pada Sidang Paripurna, Bupati Badung: Sudah Dirancang 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung mulai mengeluhkan minimnya Lampu Penerangan Jalan (LPJ) di sejumlah kawasan pariwisata. 

Selain itu masalah kondisi lalulintas yang kian sembrawut juga menjadi perhatian.

Hal itu pun menjadi sorotan Dewan khususnya Fraksi Gerindra pada rapat paripurna DPRD Badung, Selasa 8 Juli 2025 lalu. 

Pada kesempatan itu, Fraksi berlambangkan burung garuda itu secara khusus menyoroti semua itu, mengingat LPJ menjadi kebutuhan saat ini.

Baca juga: Pengadaan LPJ Berornamen di Klungkung Capai Rp 9,9 Miliar, Merata Dipasang Di Setiap Kecamatan

"Masih banyak titik yang perlu dipasangi LPJ, seperti di Jalan Dewi Sri 8 Legian. Banyak juga LPJ lama yang padam dan perlu segera ditangani. Selain itu, Badung perlu merancang LPJ yang estetis, bukan hanya sekadar penerangan, tetapi juga menjadi lampu hias yang memperkuat keindahan kawasan," tegas anggota Fraksi, Ida Bagus Gede Putra Manubawa.

Sementara terkait dengan kemacetan, pihaknya menyebut kondisi lalu lintas yang semakin padat hingga memerlukan langkah serius dan cepat. 

Bahkan kemacetan terjadi di sebagian besar ruas jalan di Badung.

"Harus segera dibuat blueprint lalu lintas, rekayasa lalu lintas, pembatasan kendaraan, hingga pelebaran dan pembangunan jalan," jelasnya.

Sebagai solusi, pihaknya pun menyarankan perlu adanya underpass, shortcut, jalan lingkar, hingga perlu dikaji pembangunan jalan layang (flyover) di kawasan tertentu sesuai kondisi sosial dan budaya masyarakat. 

Termasuk rencana jalan ring road di Pantai Barat Tanjung Benoa, agar segera direalisasikan.

"Ini jadi catatan kami ke pemerintah, sehingga bisa dicarikan solusi," ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Bupati Badung Wayan Adi Arnawa menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Badung sudah menyiapkan langkah konkret. 

Bahkan semua itu akan direalisasikan pada tahun 2026 mendatang.

"Untuk LPJ di wilayah Kabupaten Badung, khususnya di tempat-tempat pariwisata, sudah kami rancang di tahun 2026. Sedangkan pergantian unit LPJ yang mati sudah kami lakukan secara bertahap," ucapnya.

Pihaknya juga menambahkan bahwa LPJ konvensional akan diganti dengan lampu LED melalui anggaran tahun 2026 secara bertahap di seluruh wilayah. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved