Kecelakaan di Bangli

Kisah Pilu Wayan Merdana, Dulu Anak Meninggal Tabrakan Kini Bapak Ditabrak Truk Blong di Bangli Bali

Kisah Pilu Wayan Merdana, Dulu Anak Meninggal Tabrakan Kini Bapak Ditabrak Truk Blong di Bangli Bali

|
Tribun Bali
WAWANCARA - Wayan Merdana saat wawancara bersama Tribun Bali beberapa waktu lalu. Kisah Pilu Wayan Merdana, Dulu Anak Meninggal Tabrakan Kini Bapak Ditabrak Truk Blong di Bangli Bali 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Musibah maut di Jalan Raya Kintamani–Bangli, kawasan Banjar Bangklet, Desa Kayubihi, Bangli, Bali pada Kamis 10 Juli 2025, menyisakan luka mendalam bagi banyak keluarga.

Salah satunya keluarga I Nengah Resep (73), yang tewas mengenaskan tertimpa truk tronton pengangkut semen yang mengalami rem blong.

Anaknya, Wayan Merdana, yang sedang berada di rumah mertuanya, mendengar suara keras seperti ledakan bom disertai kabut semen yang menutup pandangan.

Diketahui, rumah mertua Wayan Merdana hanya berjarak 100 meter dari rumahnya yang ditabrak truk nahas itu.

Tragisnya, keluarga ini sebelumnya juga kehilangan anak Wayan Merdana bernama I Kadek Wahyudi (20), yang juga merupakan cucu I Nengah Resep.

Kadek Wahyudi diketahui meninggal dalam peristiwa kecelakaan di jalan tol Pesanggaran, Denpasar, Bali sekitar empat bulan lalu.

Pagi naas itu, Nengah Resep tengah menumbuk bumbu di dapur.

 

 

"Kejadiannya seperti ledakan bom, dua kali, pertama menabrak Feroza sudah bunyi, lagi ke sini lebih keras bunyinya seperti ledakan bom dan ada kabutnya naik ke atas, sampai tidak terlihat apa-apa di jalan," terang Merdana Jumat, 11 Juli 2025.

Saat kabut mereda, Merdana berlari ke rumah — hanya untuk mendapati rumahnya sudah rata, ayahnya tak merespons panggilan, dan motor sang ayah masih terparkir.

Baca juga: Video Detik-Detik Truk Semen Blong Hantam Feroza di Bangklet Bangli Bali, Garsana Tewas di Tempat

"Kan kabut semennya turun, baru mendingan, baru saya lihat, kok rumah saya enggak ada, gitu saya sama istri saya."

"Lalu saya lari ke rumah, saya ingat bapak dan anak di rumah, sampai di sini saya lihat, bapak dipanggil-panggil udah enggak ada yang nyahut, waktu ditinggal mau sembahyang masih masak di dapur," tambahnya.

Jenazah Nengah Resep baru ditemukan setelah badan truk diangkat.

"Dicari di timur enggak ketemu, di utara enggak ketemu, dicari di selatan baru ketemu, akhirnya sudah diangkat badan trontonnya baru bisa ditemukan," ujarnya lagi.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved