Jalan Rusak di Bali
JALAN Jebol Bajera Usai Diperbaiki, Open Traffic, Koster Hadiri Pembukaan Jalur Denpasar-Gilimanuk
Dalam proses pembersihan yang dilakukan pihaknya tetap memastikan kelancaran rekayasa lalu lintas yang dilakukan
Kondisi ini dipengaruhi dampak jalan jebol di Tabanan, sehingga arus lalu lintas ke Gilimanuk dialihkan sementara via Denpasar-Singaraja. Penumpukan truk dengan tonase besar mulai terlihat sejak sepekan belakangan atau pasca jalan jebol di dekat Pasar Bajera.
Pantauan Tribun Bali di lokasi, truk besar nampak memadati areal dalam bahkan hingga pintu masuk terminal. Para sopir truk ada yang beristirahat sembari menunggu waktu untuk melanjutkan perjalanan.
Adapula mengisi waktu dengan menyuci kendaraan. Tak hanya di siang hari, kepadatan juga nampak saat malam hari. Antrean truk mengular di pinggir jalan sangking penuhnya terminal yang oleh warga sekitar disebut juga terminal cargo ini.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Buleleng, Gede Gunawan Adnyana Putra tak memungkiri ihwal peningkatan volume kendaraan di terminal cargo.
Pada hari normal, terminal ini biasanya menampung 10 unit sampai 15 unit kendaraan. Ada yang memang bermalam, atau sekadar melansir barang ke kendaraan yang lebih kecil.
“Sejak pengalihan arus, saat ini peningkatan kendaraan di terminal barang mencapai 100 persen. Bahkan sampai ada keluar terminal. Tapi sudah kita atur agar tidak parkir di badan jalan,” ucapnya belum lama ini.
Menurut Gunawan, rata-rata para sopir truk bermalam di terminal barang sebelum melanjutkan perjalanan.
Di saat yang sama, pihaknya juga merekomendasikan agar truk sumbu tiga ke atas melewati jalur timur alias Singaraja-Amlapura.
“Kalau lewat Singaraja-Denpasar via Gitgit tidak memungkinkan. Selain karena kemacetannya cukup parah, kondisi jalan yang sempit dengan tikungan serta medan tanjakan dan turunan akan sulit bagi para sopir untuk mengemudikan kendaraan besar. Sedangkan jalur Singaraja-Amlapura, kondisi jalannya lebih landai. Memang jaraknya akan lebih jauh, tetapi keselamatan sopir lebih terjamin,” terangnya.
Mengenai peningkatan volume kendaraan besar ini, Gunawan mengaku sudah menyiapkan sejumlah terminal untuk menampung sementara truk yang hendak istirahat. Adapun terminal yang disiapkan meliputi Terminal Penarukan, Terminal Banyuasri, hingga Terminal Sangket.
“Termasuk juga Terminal Pancasari yang sekarang milik desa adat. Kita mohonkan truk bisa parkir di sana agar tidak terjadi kemacetan lalu lintas,” imbuhnya.
Gunawan kembali menegaskan, fasilitas terminal yang disediakan ini bisa dimanfaatkan untuk istirahat sopir, ataupun melansir barang muatan dari kendaraan besar ke yang lebih kecil. Ia juga memastikan jika fasilitas ini tidak dipungut biaya alias gratis. (sar/gus/mer)
Imbau Ikuti Regulasi Petugas
Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy meminta agar masyarakat bersabar dan tetap mengikuti regulasi petugas berwenang untuk menanti melintas di jalur utama Denpasar-Gilimanuk. Tepatnya jalan nasional di Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan yang kembali dibuka fungsionalnya pada Sabtu (19/7).
Dalam perkembangannya, saat ini jalan jebol di depan Pasar Bajera itu sudah dilakukan tahap pengaspalan dan sudah rampung pada Jumat (18/7) serta segera dilakukan open traffic.
Beberapa hari ke belakang sejak pengalihan arus akibat rusaknya jalan tersebut, tidak sedikit terjadi kecelakaan lalu lintas dan kemacetan terjadi di jalur alternatif Gitgit, Kabupaten Buleleng menjadi imbasnya.
AMBROL Jalur Pariwisata di Singakerta, Pemda Gianyar Sebut Perbaikan Jalan Jebol Masih Tunggu Kajian |
![]() |
---|
JEBOL Jalan Singakerta Ubud, Perbaikan Masih Tunggu Kajian, Pasca Hujan Lebat, Jalur Pariwisata! |
![]() |
---|
RUSAK Jalan Tuju Air Terjun Viral di Bali, Gelontorkan Rp2,7 M, Perbaikan Jalan Sekumpul Rampung |
![]() |
---|
3 Jalan di Kuta Akan Diperbaiki, Tidak Diperhatikan Sejak 1998 |
![]() |
---|
MIRIS 3 Ruas Jalan di Legian Belum Tersentuh Aspal, Padahal di Badung Pusat Pariwisata! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.