PKB 2025

Hampir 1 Bulan Digelar, Omzet Stand Kuliner dan IKM Bali Bangkit PKB Sentuh Angka 16 Miliar Lebih

Pameran IKM Bali Bangkit menjadi bagian dari rangkaian kegiatan PKB XLVII yang berlangsung sejak Sabtu 21 Juni 2025 lalu. 

ISTIMEWA/PEMKAB BADUNG
TARI KOLOSAL – Para seniman menampilkan pementasan Tari Kolosal dari Seniman Muda Badung di Panggung Terbuka Ardha Candra Denpasar rangkaian pertunjukan seni PKB XLVII/2025, Kamis (17/7) malam. PKB tahun ini resmi akan ditutup pada hari ini, Sabtu (19/7). 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Setelah hampir satu bulan digelar, Pesta Kesenian Bali ke-XLVII/47 akan ditutup pada Sabtu 19 Juli 2025.

Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali pun telah mencatat omzet penjualan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) kuliner tradisional selama PKB digelar sejak Sabtu 21 Juni 2025 sampai dengan Kamis 17 Juli 2025 telah mencapai Rp 4.736.969.000.

“Jumlah tersebut berasal dari 52 stand UKM kuliner tradisional Bali,” kata, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, Try Arya Dhyana Kubontubuh pada, Jumat 18 Juli 2025. 

Sementara itu, Pameran Industri Kecil dan Menengah (IKM) Bali Bangkit yang digelar sepanjang PKB tahun 2025 ini mencatatkan total omzet penjualan mencapai Rp11.569.514.100 per Kamis 17 Juli 2025. 

Baca juga: Kinerjanya Dinilai Lambat Oleh Gubernur, Ini Tanggapan Kadiskop UKM dan Pariwisata Bali 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Wiryanata, menyampaikan bahwa nilai tersebut dihimpun dari dua lokasi utama pameran yakni di Ksirarnawa dan Ardha Candra, Taman Budaya Bali.

“Penjualan Pameran IKM Bali Bangkit hari Kamis 17 Juli 2025, sebagai berikut: Ksirarnawa Rp277.665.500 dan Ardha Candra Rp84.730.000. Total omzet hari ini Rp362.395.500. Total omzet selama pameran Rp11.569.514.100,” ucap, Wiryanata. 

Pameran IKM Bali Bangkit menjadi bagian dari rangkaian kegiatan PKB XLVII yang berlangsung sejak Sabtu 21 Juni 2025 lalu. 

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan pelaku usaha lokal yang memamerkan produk unggulan seperti kain tenun, kerajinan perak, makanan olahan tradisional, dan produk kreatif berbasis budaya Bali.

Sementara, pada tahun 2024 lalu, gelaran PKB selama sebulan penuh tercatat menghasilkan dampak ekonomi mencapai Rp192,3 miliar bagi Kota Denpasar dan sekitarnya. 

Selain itu, okupansi penginapan di sekitar lokasi acara juga meningkat hingga 20 persen.

Sebagaimana diketahui, PKB ke-47 resmi dibuka pada Sabtu 21 Juni 2025, di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Bali. 

Tanda dimulainya ajang tahunan ini ditandai secara simbolis oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang memukul kendang, didampingi Gubernur Bali Wayan Koster memukul gong, serta Wakil Gubernur Bali Giri Prasta yang memukul ceng-ceng. 

PKB kali ini mengusung tema Jagat Kerthi Lokahita Samudaya: Harmoni Semesta Raya dan akan berlangsung hingga Sabtu 19 Juli 2025. 

Rangkaian PKB ke-47 ini akan resmi ditutup pada Sabtu 19 Juli 2025, pukul 19.00 WITA, di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Bali. Dalam acara penutupan, akan dilangsungkan penyerahan penghargaan Wimbakara (lomba) untuk Juara I, II, III, dan Harapan, serta penghargaan Adhi Sewaka Nugraha bagi seniman pengabdi seni. 

Acara penutupan juga akan dirangkaikan dengan peluncuran tema PKB XLVIII Tahun 2026.

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved