Cuaca Bali

Prakiraan Cuaca Bali Besok 20 Juli 2025, Hujan Lebat di Karangasem, Badung Cerah Berawan

BMKG mengingatkan masyarakat untuk menghindari aktivitas luar ruangan saat terjadi hujan petir dan angin kencang.

freepik
Ilustrasi hujan deras - Prakiraan Cuaca Bali Besok 20 Juli 2025, Hujan Lebat di Karangasem, Badung Cerah Berawan 

Setelah melalui 12 hari perbaikan, jalan amblas berhasil dirampungkan lebih cepat dari estimasi awal yakni 3 minggu. 

“Awalnya, estimasi perbaikan mencapai satu bulan. Namun saya minta dipercepat maksimal dua minggu. Syukurnya, saya mendapat laporan bahwa pengerjaan sudah tuntas pada malam 18 Juli, dan hari ini jalan sudah bisa dilalui,” jelas, Koster.

Ia mengapresiasi kerja keras tim BPJN yang dinilai berhasil menyelesaikan perbaikan sesuai standar.

Apalagi jalur ini merupakan akses vital yang dilalui kendaraan besar pengangkut logistik.

“Mudah-mudahan dengan dibukanya kembali jalan ini, arus lalu lintas kembali lancar, dan aktivitas perdagangan masyarakat dapat kembali normal,” imbuhnya. 

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat, khususnya warganet, yang aktif memberikan informasi dan dorongan untuk percepatan perbaikan.

Kegembiraan juga dirasakan masyarakat sekitar dan para pengendara yang selama ini terdampak penutupan jalan.

Mereka menyambut antusias dibukanya kembali jalur utama penghubung Bali barat dan timur tersebut.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.3 PJN I Bali, Pramono Tri Yulianto, menyampaikan bahwa meskipun jalan sudah bisa dilalui, proses pemeliharaan dan penyempurnaan masih akan terus dilakukan.

"Setelah serah terima pertama atau PHO (Provisional Hand Over), pemeliharaan jalan akan berlangsung selama satu tahun. Pembersihan dan perbaikan trotoar akan kami lanjutkan, termasuk perbaikan jalan alternatif yang juga mengalami kerusakan," ujar Pramono.

Ia menambahkan bahwa meskipun kontrak pengerjaan perbaikan diberi waktu dua bulan, pihaknya berhasil menyelesaikan pekerjaan utama hanya dalam 12 hari.

Sisa pekerjaan meliputi perapian trotoar, penyelesaian inlet, dan pengembalian fungsi jalan alternatif yang rusak.

“Pengembalian kondisi jalan alternatif juga akan kami kerjakan. Gubernur pun sudah menyatakan akan mengalokasikan anggaran untuk perbaikan kerusakan yang diakibatkan bencana alam ini,” jelasnya.

Adapun estimasi anggaran yang dibutuhkan untuk seluruh pekerjaan perbaikan, termasuk jalan alternatif, berkisar antara Rp3 miliar hingga Rp4 miliar.

Setelah semua pekerjaan rampung, akan dilakukan audit oleh lembaga auditor sebelum pengajuan pencairan anggaran resmi.

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved