WNA Berulah di Bali

Sempat Cekcok, 3 WNA dan 2 WNI Terlibat Perkelahian di Nusa Penida Bali, Polsek Langsung Mengamankan

Ketiga WNA itu justru menolak meninggalkan lokasi, dan merasa tidak terima atas teguran staf. 

istimewa
Aparat kepolisian mengamankan perkelahian yang melibatkan Tiga WNA dan Dua WNI di Nusa Penida, Sabtu (19/7/2025) malam. Sempat Cekcok, 3 WNA dan 2 WNI Terlibat Perkelahian di Nusa Penida Bali, Polsek Langsung Mengamankan 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Tiga orang WNA (Warga Negara Asing) dan dua WNI (Warga Negara Indonesia) terlibat perkelahian di salah satu bar kawasan Banjar Nyuh, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali, Sabtu 19 Juli 2025 malam. 

Perkelahian akhirnya bisa dihentikan, setelah diamankan aparat Polsek Nusa Penida.

Perkelahian bermula saat dua warga, Adrianto asal Samarinda dan Daniel asal Maluku datang ke bar untuk bersantai sambil bermain billiar di salah satu bar di kawasan Banjar Nyuh, Desa Ped .

Lalu datang tiga orang WNA, yakni Carl asal Irlandia, Thomas asal Swedia, dan Mitchell asal Australia, yang diduga telah mengonsumsi alkohol. 

Baca juga: ABK Asal Lombok dan Kupang Berkelahi di Pelabuhan Benoa, Minuman Keras Berakhir “Nantang Saya?”

Mereka ikut bergabung, menikmati musik dan suasana malam.

Tidak lama berselang, terjadi adu mulut antara WNI dan WNA tersebut, lalu dilanjutkan dengan saling dorong.

"Pihak manajemen bar sempat turun tangan, meminta para tamu yang terlibat untuk meninggalkan lokasi demi menghindari keributan," ujar Kapolsek Nusa Penida, I Ketut Kesuma Jaya, Minggu 20 Juli 2025.

Ketegangan justru meningkat saat kedua WNI itu hendak meninggalkan Bar. 

Ketiga WNA itu justru menolak meninggalkan lokasi, dan merasa tidak terima atas teguran staf. 

Terjadi kesalahpahaman, sehingga sempat terjadi perkelahian antara WNI dan WNA tersebut.

Polsek Nusa Penida yang menerima laporan langsung mengamankan semua pihak ke kantor polisi, untuk mencegah situasi memburuk. 

I Ketut Kesuma Jaya memastikan langkah cepat diambil demi menjaga kenyamanan dan keamanan kawasan wisata tersebut.

“Kami langsung melakukan tindakan pengamanan dan memfasilitasi mediasi. Untungnya, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan, tanpa laporan resmi,” jelas Ketut Kesuma Jaya.

Usai mediasi, suasana pun tenang. Tak ada pihak yang mengalami luka serius dalam insiden tersebut, dan semua pihak kembali ke tempat masing-masing.

Kapolsek mengingatkan, jika Nusa Penida sebagai kawasan wisata harus dijaga bersama. 

“Kami mengimbau kepada semua pihak, baik warga lokal maupun wisatawan, untuk saling menghormati dan menjaga ketertiban selama berada di sini,” ujarnya. (mit)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved