Kisah Inspiratif

KISAH Petinju Muda Bali "Pretty Boy" Raih Sabuk WBC, Kondisi Sakit, Surya Dharma Akhirnya Menang TKO

Kemenangan Surya sempat menjadi viral di media sosial, terutama karena insiden tidak menyebut nama pelatih saat sambutan juaranya.

TRIBUN BALI/ADRIAN AMURWONEGORO
PODCAST - Petinju muda asal Buleleng, I Ketut Surya Dharma Adnyana saat podcast di Tribun Bali beberapa hari lalu. 

“Saat itu masih di atas ring, kondisi campur aduk, saya juga tidak menyangka menang. Itu jadi pembelajaran buat saya ke depannya agar lebih siap bicara di depan umum,” bebernya.

“Saat itu saya hanya mengucapkan yang saya lihat di depan. Yang di depan itu Coach Andhika karena Coach Forlan tidak hadir saat itu karena berhalangan acara keluarga. Sebenarnya bukan Coach Forlan saja yang lupa, cuma yang digoreng netizen seperti itu,” kata dia.

“Hujatan netizen saya jadikan positif membuat kita tidak terlena, kadang kalau dipuji terus merasa di atas, jadi motivasi,” jelas Surya.

Surya juga mengakui dukungan orangtua sangat penting, meski awalnya ibunya sempat ragu. Dukungan hadir dari ayahnya yang memang gemar menyaksikan tayangan tinju profesional. Uniknya, justru Surya saat masih kecil tidak suka menyaksikan tinju.

“Saya dulu tidak suka nonton tinju, papa pagi-pagi suka nonton tinju. Surya tidak begitu tertarik, tapi sekarang jadi atlet tinju, agak lucu. Dulu kurang tertarik sama tinju,” ujar dia.

Di samping itu, ia berharap pemerintah tidak hanya hadir ketika atlet kariernya di atas, akan tetapi disokong dari bawah.

“Harapannya ke pemerintah, untuk lebih melihat putra daerah diperhatikan jangan sampai di atas baru mulai dilihat,” tutur petinju muda yang mengidolakan Floyd Maywheater ini. (adrian amurwonegoro)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved