RAWAN Jebol Jalur Klungkung-Gianyar, Mahendra: Kalau Dibiarkan, Rusaknya Semakin Parah

TRIBUN-BALI.COM - Jalan jebol di jalur Gianyar-Klungkung, tepatnya di wilayah Desa Takmung tidak kunjung diperbaiki. Padahal jalur itu sudah jebol 7 bulan lalu dan sangat menganggu lalu lintas di ruas jalan tersebut.

Jalan yang berlokasi di wilayah Umasalakan, Desa Takmung itu jebol pada bulan Januari 2025 lalu setelah Klungkung dan sekitarnya diguyur hujan deras.

Jalan yang jebol bahkan seperempat badan jalan. Pascamusibah, kepolisian memasang barrier dan memasang garis polisi agar tidak membahayakan pengendara.

Tujuh bulan berlalu, jalan rusak itu belum juga tertangani. Garis polisi yang awalnya melintas melingkari jalan yang jebol, sudah terlepas. Longsoran badan jalan hanya ditutupi terpal, agar tidak kembali longsor jika diguyur hujan deras.

Baca juga: PASCA Insiden KMP Tunu Tenggelam, Kemacetan Panjang di Pelabuhan Ketapang, Bikin PO Rugi BBM

Baca juga: DUKUNG Koperasi Merah Putih, Berperan Aktif Hadirkan Digi Koperasi Hubungkan Rantai Pasok

Seorang warga setempat, Gede Mahendra (24) mengatakan, jalan jebol itu tetap membahayakan pengendara, walaupun sudah dipasang penanda dan barrier jalan. Terutama malam hari, karena ruas jalan itu menurutnya masih minim lampu penerangan jalan.

"Sudah lama jalan ini belum juga diperbaiki. Padahal setiap harinya ini jalan ramai dilintasi pengendara. Ini jalur lintas kabupaten," ujar Mahendra, Jumat (25/7).

Ia sangat berharap jalan itu segera mendapatkan penanganan dari pemerintah. Jangan sampai kerusakan jalan itu memunculkan korban, atau rusak lebih parah kalau tidak kunjung mendapatkan penanganan.

"Kalau dibiarkan terus seperti ini, rusaknya bisa semakin parah, apalagi di sini sering hujan deras. Belum lagi masalah keamanan, karena jebolnya ini seperempat jalan dan pembatas jalan juga jebol. Agar segera dapat penanganan lah dari pemerintah," harapnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kabupaten Klungkung, I Made Jati Laksana ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi intens dengan pihak Dinas PU Provinsi Bali terkait perencanaan perbaikan jalan tersebut.

"Hasil koordinasi ke PU Provinsi, perbaikan jalan itu sedang dalam proses perencanaan" ujar Made Jati Laksana, Jumat (25/7).

Namun pihaknya tidak dapat memastikan, kapan perbaikan jalan itu dimulai. "Mudah mudahan tahun ini bisa dikerjakan," harap Jati Laksana. (mit)