Tajen Maut di Bali
Serangan Taji Lukai Perut Sudana, Tajen di Kesiman Tewaskan Pria Asal Karangasem
Peristiwa berdarah di arena sabung ayam atau tajen kembali terjadi. Seorang pria asal Karangasem, I Nengah Sudana (50) tewas karena terkena taji
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Peristiwa berdarah di arena sabung ayam atau tajen kembali terjadi.
Seorang pria asal Karangasem, I Nengah Sudana (50) tewas karena terkena taji di arena sabung ayam Abian Tubuh, Jalan Sokasati, Kesiman, Denpasar Timur, Denpasar, Bali, pada Minggu 27 Juli 2025 siang.
Korban yang berprofesi sebagai buruh harian lepas itu tidak bisa menghindar dari serangan taji ayam dan sehingga mengakibatkan luka dan pendarahan.
Baca juga: VIDEO 5 Tersangka Baru Tajen Maut di Songan Bangli Bali, Tewasnya Komang Alam oleh Mangku Luwes
Seorang saksi di tempat kejadian perkara (TKP) Wayan Jeger menerangkan bahwa saat itu di dalam arena sabung ayam akan dilepas dua ayam aduan, dari arah Barat dan Timur.
Dari timur dipegang oleh Soma dan Barat dipegang oleh Bikul, sedangkan posisi korban berada di pojok Barat Daya.
Ayam yang dipegang oleh Soma dari arah Timur berontak dan lepas selanjutnya mengejar ayam yang masih dipegang oleh Gede Puja Astika.
Karena takut, Bikul melompat keluar kalangan, sedangkan korban yg berada disebelahnya tidak bisa menghindar.
Nengah Sudana lalu digotong keluar dan dilarikan ke Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Puri Raharja menggunakan sepeda motor, namun nyawa korban tidak terselamatkan.
Baca juga: Gubenur Bali Sebut Tak Perlu Ada Perda Atur Tajen, Diadakan di Tempat Khusus Masuk Kategori Judi
"Korban masuk UGD RS Puri Raharja pada Pukul 14.00 wita. Pada saat dilakukan pemeriksaan oleh dokter, kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, tidak ada sama sekali denyut nadi," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, pada Senin 28 Juli 2025.
Luka Perut Sepanjang 14 Cm
Hasil pemeriksaan luar yang dilakukan oleh dokter rumah sakit ditemukan luka terbuka pada perut dengan panjang 14 cm x 5 cm kedalaman 10-14 cm
Pada punggung terdapat luka lecet dengan panjang 4 cm x 1 cm dan pada paha kanan terdapat luka terbuka dengan panjang 1,5 cm x 0,5 cm.
Sore harinya setelah dari pemeriksaan di Rumah Sakit, pihak keluarga membawa Jenazah korban ke kampung halaman Angantelu, Karangasem dengan menggunakan mobil Jenazah BPBD Kota Denpasar. (*)
Berita lainnya di Tajen di Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.