KADER PDIP Dapat Materi 'Daging' dari Para Pakar, Koster Beri Materi Tentang Keberhasilan Bali

TRIBUN-BALI.COM  - Pelaksanaan bimbingan teknis (Bimtek) PDI Perjuangan (PDIP) digelar di Bali Beach Convention Center The Meru Sanur, Denpasar, Rabu (30/7).

Bimtek ini dibuka Ketua DPP PDIP Puan Maharani mewakili Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Bimtek ini dengan peserta anggota DPR Fraksi PDIP seluruh Indonesia dari tingkat pusat hingga daerah.

Setelah membuka Bimtek, saat ditanya mengenai Kongres PDIP, Puan mengatakan akan digelar secepatnya. “Insya Allah secepatnya,” paparnya. 

Puan mengatakan nantinya akan dilaksanakan pembahasan setelah Bimtek. Ia juga belum mengetahui apakah akan digelar di Bali atau tidak.

Saat ditanya terkait waktunya, ia mengatakan secepatnya. “Belum tahu (dilanjutkan kongres di Bali) nanti kita tunggu arahan selanjutnya dari pimpinan partai. Secepatnya insya Allah (kongres digelar). Insyallah nanti setelah Bimtek kita baru akan kabari. Mungkin insya Allah (penyelenggaraan kongres di Bali),” papar Puan Maharani.

Baca juga: MEGAWATI: Jangan Main Uang! Pesan Ketum PDIP Agar Kader Tetap Solid saat Bimtek di Bali

Baca juga: Hadiri Bimtek PDIP di Bali, Adian Napitupulu Sebut Tidak Ada Pembicaraan Terkait Kongres

Sementara itu, Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto atau lebih dikenal Bambang Pacul mengisyaratkan Kongres PDIP akan digelar di Bali.

Namun Bambang Pacul buru-buru dengan tegas mengatakan ia belum dapat informasi dan menyerahkan kepada Ketua DPP PDIP Bidang Hukum dan HAM, Yassona Laoly yang bisa menjawabnya.

“Kita di PDIP selalu tegak lurus dengan Ibu Megawati Soekarno Putri dan 2019 beliau memilih aklamasi (Sekjen) dugaan saya ini akan sama tetap seperti itu,” kata dia.

Menurutnya mengapa Kongres belum diadakan hingga sekarang tentu ada argumentasi yang dipertimbangkan. “Dalam hal ini Pak Laoly yang lebih banyak paham. Tetapi pengalaman kita setelah tahun 2000 Kongres selalu di Bali,” kata dia 

Disebutkan, setelah tahun 1998, Kongres PDIP digelar di Bali. Kemudian tahun 2000 di Semarang, Jawa Tengah. Selanjutnya secara berturut-turut yaitu tahun 2005, 2010, 2019 Kongres PDIP dilaksanakan di Bali. “Dan saya kira ini (Kongres nanti) juga akan di Bali,” ujarnya. 

Bambang Pacul menyampaikan bahwa Bimtek itu singkatan dari bimbingan teknis untuk para legislator di seluruh wilayah Indonesia agar tidak salah mengartikan fungsi dan tugas wewenangnya. 

“Jadi nggak ada istimewa. Yang dibahas apa ya nanti kita dengar, kita lihat. Saya kira adalah bekal khusus kader-kader,” kata dia. 

Sementara Ketua DPP PDIP Bidang Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly mengaku belum ada penetapan waktu. Yasonna Laoly memang irit bicara usai menghadiri pembukaan Bimtek kemarin.

“Panitia. Panitia. Kita tidak berhak (memberikan keterangan lebih lanjut terkait pelaksanaan Bimtek). Aman-aman,” ujar Yasonna, Rabu (30/7). 

Termasuk ketika ditanya mengenai Kongres dan Sekjen PDIP sudah diputuskan, Yasonna enggan berkomentar lebih lanjut.

“Yang pertama kita kerjakan sekarang adalah Bimtek menguatkan DPRD termasuk DPR RI. Itu yang penting. Ada putusan MK tentang Pilkada kita bahas. Itu. Sudah ada putusan (Sekjen),” ucap Yasonna singkat.  

Yasonna Laoly menyampaikan belum ada arahan khusus pada Bimtek kemarin. “Belum (arahan khusus) belum ada. Kita lihat saja, kita tunggu saja. Wait and see saja,” ungkapnya. 

Mengenai materi di Bimtek? Yasonna hanya menyampaikan ada yang diberikan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan juga materi dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN &RB) Azwar Anas mengenai pemerintahan daerah. 

Pada Bimtek kemarin, ada yang mencuri perhatian sejumlah peserta adalah kehadiran anggota Komisi VII DPR RI Adian Napitupulu. Para peserta tampak berebut meminta berfoto bareng Adian Napitupulu. Dan Adian melayani permintaan sejumlah peserta yang mengajaknya untuk berfoto bersama.

Di sela-sela melayani berfoto saat ditanya mengenai Kongres PDIP? Adian menyampaikan bahwa tidak ada pembicaraan terkait hal itu di dalam tadi.

“Tidak ada pembicaraan soal itu, kita cuma konsolidasi soal penguatan partai. Sampai tadi kelihatannya begitu. No coment, no coment cukup ya,” ujar Adian.

Adian hanya mengatakan mengenai apa yang disampaikan Megawati Soekarnoputri. “Kita kader harus mengetahui bagaimana menggunakan kewenangan kita untuk berpihak pada rakyat.

Kemudian kita harus tahu bagaimana menghitung anggaran, banyak hal lah.  Panjang pokoknya,” ucap Adian singkat sambil berjalan meninggalkan awak media. (sup/zae)

Ekonom, Pakar hingga Gubernur Bali Jadi Pembicara 

DENPASAR, TRIBUN BALI - Pembekalan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi anggota Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPR RI, DPRD Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia masa bakti 2024-2029 resmi dibuka oleh Puan Maharani, di Bali Beach Convention Center, The Meru Sanur, Denpasar, Rabu (30/7). Bimtek kali ini mengusung tema “Satyam Eva Jayate, Berderap Dalam Satu Rampak Barisan" berlangsung selama dua hari 30-31 Juli 2025 dengan dihadiri lebih kurang 3.200 peserta anggota Fraksi PDIP seluruh Indonesia.

Dari jadwal rundown yang didapat Tribun Bali, materi Bimtek dibagi lima materi dengan menghadirkan sejumlah pembicara mulai dari Ekonom, Pakar, Menteri, Mantan Menteri hingga Gubernur.

Ekonom UGM Dr. Hendri Saparini menjadi pembicara pertama mulai pukul 14.30-15.30 membawakan materi Negosiasi Dagang dan Tata Kelola Ekspor: Antara Kepentingan Nasional dan Tekanan Ekonomi Digital (Relevansi Ketahanan Industri dan UMKM).

Materi kedua yang akan disampaikan pada Bimtek yakni Fungsi dan Peran Artificial Intelligence Meningkatkan Kapasitas Politik Anggota Fraksi PDI Perjuangan DRPD Dalam Pengambilan Keputusan Berbasis Data dengan pembicara seorang pakar AI Universitas Indonesia Prof. Dr. Vishnu Juwono, SE., M.I.A.

Abdullah Azwar Anas selaku Kepala BPEK DPP PDIP dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) 2022-2024 akan mengisi materi bimtek ketiga dengan tema Inovasi Daerah, Solusi Optimalisasi Pelayanan Publik Dalam Keterbatasan Anggaran.

Lalu materi keempat dengan tema Jalan Soekarno Menuju Indonesia Raya yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian: Studi Keberhasilan Program 100 Tahun Bali Menerapkan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana yang disampaikan Gubernur Bali sekaligus Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster.

Ketua Bidang Penanggulangan Bencana DPP PDIP sekaligus Mensos 2019-2024 Tri Rismaharini serta Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPP PDIP sekaligus Menteri PPA 2019-2024 I.G.A. Bintang Puspayoga akan mengisi materi bimtek tentang Mewujudkan Keadilan Sosial Bagi Perempuan dan Anak Melalui Program Perlindungan Sosial.

Pada sesi materi terakhir ini dilaksanakan diskusi panel. Masing-masing pembicara di setiap sesi diberikan durasi waktu satu jam.

Masih berdasarkan rundown atau jadwal acara yang didapat, Pengarahan dan Penutupan Bimtek akan disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Untuk hari kedua, Kamis (31/7) materi Bimtek bersifat internal dan dilanjutkan dengan pembagian sertifikat. (zae)