Kecelakaan di Bali

Kecelakaan di Bali Sepekan: Kijang Tabrak Sepeda Motor, Remaja Tewas Terseret Pajero di Jembrana

Dalam sepekan, terjadi beberapa kecelakaan, salah satunya bahkan mengakibatkan nyawa korban tak tertolong.

Tribun Bali/Dwi S
ilustrasi kecelakaan - Kecelakaan di Bali Sepekan: Kijang Tabrak Sepeda Motor, Remaja Tewas Terseret Pajero di Jembrana 

TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Dalam sepekan, terjadi beberapa kecelakaan, salah satunya bahkan mengakibatkan nyawa korban tak tertolong.

Kecelakaan lalu lintas pertama terjadi di Jalan Raya Amlapura menuju Abang KM 15, tepatnya di Banjar Dinas Kangkaang, Desa Kertamandala, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Rabu (30/7/2025) sekitar pukul 15.10 WITA. 

Kecelakaan melibatkan kendaraan Toyota Kijang Super warna merah metalik dengan nomor polisi DK 1206 KI dan sepeda motor Honda Scoopy warna putih bernomor polisi DK 4306 TQ.

Baca juga: TEWAS 4 Orang Akibat Kecelakaan, Selama Operasi Patuh Agung Jaring 540 Pelanggar di Jembrana 

Kapolres Karangasem AKBP Joseph Edward Purba menjelaskan, kecelakaan bermula saat kendaraan Toyota Kijang Super yang dikemudikan oleh I Kadek Dayuh (45) bergerak dari arah selatan (Abang) menuju arah utara (Culik). 

"Diduga pengemudi dalam kondisi lelah atau mengantuk, sehingga kendaraan oleng ke kiri dan menabrak sepeda motor Honda Scoopy yang sedang terparkir di bahu jalan," jelas Purba.

Akibat kecelakaan tersebut, dua orang penumpang Toyota Kijang Super mengalami luk-luka.

ilustrasi kecelakaan mobil
ilustrasi kecelakaan mobil (Dwi S/Tribun Bali)

Ni Luh Komang Miradiani (33) mengalami luka robek pada wajah kiri dan kanan serta luka robek pada bibir.

Korban dibawa ke Puskesmas Abang II dan selanjutnya dirujuk ke RSUD Karangasem.

Sementara itu, I Ketut Suartika (40) mengalami luka lecet pada lutut kaki dan dirawat di Puskesmas Abang II sebelum diperbolehkan pulang.

"Pengemudi Toyota Kijang Super dan pengemudi sepeda motor Honda Scoopy tidak mengalami luka. Estimasi kerugian material akibat kecelakaan ini sekitar Rp10 juta," tambah Joseph Edward Purba.

Baca juga: Sosok Pekerja Keras, Kecelakaan Ayah dan Anak di Jembrana Tinggalkan Duka Mendalam

AKBP Purba menjelaskan, kondisi jalan di lokasi kejadian merupakan jalan beraspal hotmix dengan pandangan jelas, jalan datar namun menikung, dan permukaan jalan kering. Cuaca saat kejadian cerah.

Pihaknya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas.

"Kami mengimbau kepada seluruh pengemudi untuk tidak mengemudikan kendaraan dalam kondisi lelah atau mengantuk. Istirahat sejenak jika merasa kondisi tubuh tidak fit untuk mengemudi. Keselamatan adalah prioritas utama," jelas AKBP Purba. 

Insiden kecelakaan lainnya terjadi di Dauhwaru, Jembrana.

Seorang pemuda 18 tahun meninggal di Jembrana, Rabu 30 Juli 2025 malam.

Korban meninggal dalam kecelakaan tersebut berinisial IKAS (18) yang merupakan pengendara sepeda motor.

Insiden kecelakaan itu melibatkan satu sepeda motor dan satu unit mobil Pajero Dakar.

Pengendara Pajero diketahui berinisial IKAPP (18), saat kecelakaan motor korban sempat terseret beberapa meter.

Selain sebabkan satu orang tewas, dalam kecelakaan itu, penumpang sepeda motor IPRS (17) menderita luka-luka cukup serius dan sedang dirawat di rumah sakit swasta terdekat. 

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi di simpang empat Dauhwaru, di Lingkungan Menega, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana sekitar pukul 19.00 WITA.

Peristiwa tersebut melibatkan satu sepeda motor matik DK 4827 ZJ dengan mobil Pajero Hitam DK 1277 ACO.

Insiden kecelakaan itu bermula dari sepeda motor yang dikemudikan IKAS (18) membonceng temannya IPRS (17) bergerak dari arah selatan ke Utara.

Setibanya di TKP kecelakaan yang kebetulan saat itu sedang hujan dengan arus lalulintas sedang.

Sepeda motor tersebut masuk ke jalur utama hendak menyeberang jalan ke utara.

Tak disangka disaat bersamaan Pajero Hitam yang dikemudikan IKAPP (18) datang dari arah timur ke barat.

Karena jarak yang dekat, kecelakaan di simpang empat Dauhwaru Jembrana itu tak terelakkan.

Bahkan, sesuai informasi yang diperoleh, sepeda motor sempat terseret beberapa meter dari lokasi kecelakaan.

Akibat kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor dalam kondisi mengalami cedera kepala berat (CKB).

Selain itu, korban meninggal itu juga mengalami patah tulang pada rusuk kiri, patah tulang pada tangan kiri 

Sementara rekan yang dibonceng motor masih sadar namun mengalami luka pada wajah, tangan kanan, kali kanan serta alami luka robek pada lali kirinya dan dirawat di rumah sakit swasta terdekat. 

Di sisi lain, motor dan Pajero dilaporkan mengalami kerusakan hingga sebabkan kerugian material sekitar Rp8 Juta.

"Satu orang meninggal dunia dan satu orang luka-luka akibat kecelakaan tersebut," kata Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan saat dikonfirmasi, Kamis 31 Juli 2025. 

Dia menyebutkan, kecelakaan tersebut terjadi saat sedang terjadi hujan.

Yang mana kendaraan sepeda motor serta Pajero tak memperhatikan situasi lalulintas di sekitarnya.

Ketika sepeda motor hendak menyeberang ke utara, Pajero maut itu datang dari timur dan terjadi kecelakaan depan samping di simpang empat Dauhwaru. (*)

 

Berita lainnya di Kecelakaan di Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved