Berita Bali
Semester I 2025, Total Penduduk Buleleng Bali Tercatat 830.873 Jiwa, Paling Banyak Dari Gerokgak
kenaikan jumlah penduduk tetap terjadi karena angka kelahiran yang jauh lebih tinggi dari angka kematian.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Dalam kurun waktu enam bulan terakhir, jumlah penduduk Buleleng bertambah sebanyak 2.717 jiwa.
Penambahan penduduk terbanyak dari Kecamatan Gerokgak dengan 457 jiwa.
Berdasarkan Data Konsolidasi Bersih (DKB) Semester I Tahun 2025, total penduduk Buleleng kini mencapai 830.873 jiwa.
Sebelumnya, pada Semester II Tahun 2024, jumlah penduduk tercatat sebanyak 828.156 jiwa.
Baca juga: Pastikan Seluruh Warga Terdata, Kadis Dukcapil Badung Serahkan Akta Kelahiran Kepada Dandenkav 4/SP
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Buleleng Kabupaten Buleleng, Made Juartawan, menjelaskan peningkatan ini merupakan akumulasi dari angka kelahiran dan kematian. Termasuk juga mobilitas penduduk masuk dan keluar daerah.
"Berdasarkan data semester I tahun 2025, angka kelahiran tercatat sebanyak 6.000-an. Sedangkan akta kematian tercatat sekitar 3.000-an. Selain itu pertambahan penduduk juga dipengaruhi penduduk yang pindah datang," sebutnya, Jumat 1 Agustus 2025.
Juartawan juga mengatakan, sepanjang Semester I 2025, sebanyak 2.218 orang tercatat datang ke Buleleng, sedangkan yang pindah keluar sebanyak 2.687 orang.
Meskipun secara mobilitas penduduk lebih banyak yang keluar, kenaikan jumlah penduduk tetap terjadi karena angka kelahiran yang jauh lebih tinggi dari angka kematian.
Dikatakan pula, kenaikan jumlah penduduk ini terjadi di sembilan kecamatan yang ada di Buleleng. Namun peningkatan penduduk terbanyak terjadi Kecamatan Gerokgak dengan penambahan 457 jiwa.
"Jumlah penambahan penduduk di kecamatan Gerokgak naik dari 103.158 menjadi 103.615 jiwa. Terdiri dari penambahan 222 laki-laki dan 235 perempuan," sebutnya.
Dari keseluruhan data, penduduk laki-laki di Kabupaten Buleleng kini mencapai 419.153 jiwa, sementara perempuan 411.720 jiwa. Dibanding semester sebelumnya, penduduk laki-laki bertambah 1.175 jiwa, sedangkan perempuan bertambah 1.542 jiwa.
"Pemutakhiran data kependudukan dilakukan secara berkala sebagai dasar pelayanan publik dan perencanaan pembangunan. Kami mengimbau masyarakat segera melapor jika mengalami perubahan data seperti pindah domisili, kelahiran, atau kematian," tandasnya. (mer)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.