Berita Bali
Kinerja Usaha Transport Alami Peningkatan 0,32 Persen Saat Libur Musim Panas dan Sekolah di Bali
responden memprakirakan kegiatan dunia usaha pada triwulan III 2025 tumbuh positif
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR — Bank Indonesia merilis hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang mencerminkan kinerja kegiatan dunia usaha di Provinsi Bali pada triwulan II 2025 melandai dibandingkan triwulan sebelumnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja melalui siaran pers memaparkan, hal tersebut tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kegiatan dunia usaha yang sebesar 34,05 persen, lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat 39,26 persen.
“Melandainya SKDU Provinsi Bali pada triwulan II 2025 tersebut utamanya dipicu oleh lapangan usaha (LU) Pertanian, Kehutanan dan Perikanan, dan LU Perdagangan. Hasil SBT LU Pertanian, Kehutanan dan Perikanan pada triwulan II 2025 sebesar 9,07 persen, lebih rendah dibandingkan triwulan I 2025 yang sebesar 12,96 persen,” jelasnya pada, Senin 4 Agustus 2025.
Hal tersebut sejalan dengan adanya efek kemarau basah yang menimbulkan risiko tingginya pertumbuhan hama tanaman pangan.
Baca juga: 6 Berita Bali Hari Ini, Ban Dicuri di Bandara Ngurah Rai, 41 Penumpang Kapal Kandas Dievakuasi
Selain itu, berakhirnya periode panen raya tanaman hortikultura serta munculnya bibit siklon yang menghambat kinerja perikanan tangkap juga menyebabkan penurunan kinerja LU ini.
Lebih lanjut, SBT LU Perdagangan mengalami kontraksi sebesar -1,56 persen, lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya yang sebesar 1,50 persen.
Hal tersebut terjadi seiring dengan berakhirnya Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Nyepi dan Idul Fitri 2025.
Perlambatan kinerja LU Perdagangan juga tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Survei Konsumen Bank Indonesia di Provinsi Bali pada triwulan II 2025 sebesar 129,0, lebih rendah dibandingkan triwulan I 2025 sebesar 140,6.
Di sisi lain, kinerja LU Transportasi dan Pergudangan (transgud) sebagai salah satu LU yang memiliki kontribusi besar bagi perekonomian Bali mengalami peningkatan sebesar 0,32 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan I 2025 sebesar -0,91 persen.
“Hal tersebut sejalan dengan mulai memasukinya libur musim panas bagi wisatawan mancanegara (wisman) maupun libur sekolah bagi wisatawan nusantara (wisnus). Berdasarkan data Angkasa Pura I, jumlah kunjungan wisnus dan wisman pada triwulan II 2025 sebanyak 3,11 juta orang, meningkat 23 persen (qtq) dibandingkan triwulan sebelumnya,” bebernya.
Secara keseluruhan, responden memprakirakan kegiatan dunia usaha pada triwulan III 2025 tumbuh positif dengan SBT sebesar 61,67 persen, lebih tinggi dibandingkan triwulan ini.
Peningkatan tersebut terutama didorong oleh berlanjutnya musim libur sekolah dan libur musim panas yang berpotensi meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bali.
SKDU merupakan survei triwulanan Bank Indonesia yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kondisi keuangan dunia usaha, memberikan indikasi arah perkembangan perekonomian, serta menyediakan informasi tentang ekspektasi pelaku usaha terhadap perkiraan inflasi.
Pelaksanaan SKDU di Provinsi Bali dilakukan terhadap 130 pelaku usaha yang tersebar di seluruh Provinsi Bali dan mewakili 17 kategori lapangan usaha.
Metode perhitungan dilakukan dengan saldo bersih tertimbang yakni dengan menghitung selisih antara persentase jumlah responden yang memberikan jawaban meningkat dengan persentase jumlah respons yang memberikan jawaban menurun, dan dengan memperhitungkan bobot masing-masing lapangan usaha.
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.