Kecelakaan di Karangasem

Kecelakaan di Jalur 11 Karangasem Bali, Sopir Truk Akui Tidak Sadar Menabrak Korban

Insiden kecelakaan terjadi di jalur 11 Amlapura, Selasa 6 Agustus 2025 yang membuat seorang pengendara motor bernama I Nengah Kajeng (52).

|
Istimewa
KECELAKAAN - Pengendara di Karangasem meninggal, menjadi korban tabrak lari di Jalur 11, Jalan Veteran, Amlapura, Selasa 5 Agustus 2025. Kecelakaan di Jalur 11 Karangasem Bali, Sopir Truk Akui Tidak Sadar Menabrak Korban 

AMLAPURA, TRIBUN-BALI.COM - Insiden kecelakaan terjadi di jalur 11 Amlapura, Selasa 6 Agustus 2025 yang membuat seorang pengendara motor bernama I Nengah Kajeng (52), warga Banjar Dinas Kesimpar Kangin, Desa Kesimpar, Kecamatan Abang, Karangasem, meninggal dunia.

Dalam video yang viral di media sosial, disebutkan truk yang terlibat kecelakaan pergi begitu saja, meninggalkan korban yang terkapar di jalan.

Setelah video kecelakaan itu beredar luas di medsos, pengendara sopir berinisial IWS datang langsung ke Polres Karangasem untuk memberikan keterangan.

Ia mengaku tidak mengetahui, truck yang ia kendarai terlibat kecelakaan.

Pengakuan sopir ini, dikuatkan dengan rekaman CCTV dan keterangan saksi yang dikumpulkan oleh kepolisian.

Menurut informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi ketika korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z dengan nomor polisi DK 2684 AEB, melaju di belakang truk DK 8160 GI yang dikemudikan IWS.

Keduanya melaju dari arah barat menuju timur, tepatnya menuju Simpang Tiga Veteran Timur, Kelurahan Padangkerta.

Baca juga: Taman Nusantara Gianyar Digelar, Wujud Komitmen Bina Kerukunan Generasi Muda di Bali

Sesampainya di simpang tiga, truk tersebut hendak berbelok ke arah kiri.

Diduga melihat adanya celah di sisi kiri, korban mencoba mendahului truk dari arah tersebut.

Namun, bagian motor korban menyenggol bagian belakang bak truk hingga akhirnya ia terjatuh keras ke aspal.

Seorang pengendara lain yang berada di belakang korban segera menghentikan kendaraannya untuk memberikan pertolongan.

Sementara itu, truk terus melaju karena pengemudinya mengaku tidak menyadari adanya benturan ataupun korban yang terjatuh.

"IWS mengaku tidak merasakan adanya benturan atau melihat korban terjatuh, sehingga dia melanjutkan perjalanan. Hal ini juga dibenarkan oleh beberapa saksi di lokasi," ungkap Plt. Kasat Lantas Polres Karangasem, Iptu I Nyoman Sulatra.

Korban sempat dilarikan ke RS Balimed Karangasem oleh warga sekitar.

Namun, akibat luka berat di bagian kepala, nyawanya tidak tertolong meski telah mendapat penanganan medis secara intensif.

Setelah mengetahui dari media sosial bahwa truknya terlibat kecelakaan, sopir IWS langsung mendatangi Polres Karangasem untuk memberikan keterangan.

Saat ini, kedua kendaraan telah diamankan sebagai barang bukti, dan proses penyelidikan masih terus berjalan oleh Unit Laka Satlantas Polres Karangasem. (mit)

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved