Kunci Jawaban

Kunci Jawaban IPAS Kelas 6 Halaman 14 16, Kurikulum Merdeka: Mari Refleksikan

Berikut kunci Jawaban dan pembahasan soal mapel IPAS kelas 6 SD halaman 14 16 Kurikulum Merdeka.

Kolase Kemdikbud
PELAJARAN IPA - Kunci Jawaban IPAS Kelas 6 Halaman 14 16, Kurikulum Merdeka: Mari Refleksikan 

2. Bagaimana mengatasi penyakit yang membuat tubuh kita sulit bergerak?

3. Pola hidup seperti apa yang bisa membantu kita menjaga kesehatan sistem gerak?

Kunci Jawaban

1. Beberapa penyakit yang berkaitan dengan sistem gerak ada yang secara spesifik menyerang sistem saraf seperti stroke. Stroke merupakan salah satu penyakit tidak menular penyebab kematian terbesar di dunia, termasuk Indonesia. Penyakit saraf ini terjadi karena terganggunya aliran darah ke otak akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Kondisi ini menyebabkan jaringan otak tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Ketika sel-sel otak mulai rusak, penderita stroke dapat mengalami beberapa gejala, seperti mati rasa pada wajah, kesulitan dalam berbicara, berjalan, dan melihat, sakit kepala yang hebat, bahkan kelumpuhan.

Baca juga: Kunci Jawaban IPAS Kelas 6 Halaman 2 3 4, Kurikulum Merdeka: Membuat Replika Tangan

Ada juga penyakit yang spesifik menyerang sendi, yaitu arthritis rheumatoid (AR) atau rematik. Penyakit autoimun sistemik ini menyebabkan peradangan pada sendi. Bagian tubuh yang paling sering mengalami peradangan ini, di antaranya tangan, pergelangan tangan, kaki, dan lutut. Tulang pun bisa terkena tumor. Ada yang bersifat jinak maupun ganas (kanker) yang dapat menyebar ke seluruh jaringan tubuh.

2. Cara Mengatasi Sleep Paralysis atau penyakit yang membuat tubuh kita sulit bergerak saat tidur
Dilansir dari Alodokter.com, sleep paralysis bisa mengganggu kualitas tidur seseorang. Jika sering mengalami fenomena ini, ada beberapa cara untuk mengatasi dan meringankan sleep paralysis yakni:

-         Pastikan waktu tidur tercukupi

Kualitas tidur yang buruk dapat memicu sleep paralysis. Oleh karena itu, tidur yang cukup sangat disarankan untuk meningkatkan kualitas tidur Anda. Tidurlah 6–8 jam tiap malamnya dan biasakan tidur malam serta bangun pagi di waktu yang sama setiap harinya.

-         Lakukan meditasi

Ketika dilakukan sebelum tidur, meditasi bahkan bisa mengurangi insomnia atau gangguan tidur. Meditasi juga berguna untuk meningkatkan suasana hati serta mengurangi stres dan rasa cemas.

-         Perbaiki posisi tidur

Orang yang mengalami sleep paralysis sering kali dilaporkan tidur dalam posisi telentang. Oleh karena itu, untuk mengurangi risiko terjadinya sleep paralysis, cobalah tidur dengan posisi menyamping.

-         Kurangi stres

Stres umumnya dapat menyebabkan gangguan tidur dan meningkatkan risiko seseorang mengalami sleep paralysis..

-         Kurangi konsumsi minuman berkafein

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved