Harga Beras Naik di Jembrana, Tomat Anjlok Drastis dari Rp40 Ribu Jadi Rp8 Ribu

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Harga kebutuhan pokok di Pasar Umum Negara, Jembrana mengalami fluktuasi, Senin 11 Agustus 2025.

Seperti harga tomat dan beras medium.

Harga tomat yang sebelumnya sempat menyentuh angka Rp40 Ribu per kilogram, kini hanya Rp8 Ribu per kilogramnya.

Baca juga: BANTING Harga! Promo Minyak Goreng Alfamart 11-14 Agustus, Fortune Rp38.200, Sovia Rp38.500

Penurunan tersebut disebutkan karena pasokan secara umum sudah aman dan stabil. 

Menurut informasi yang diperoleh dari Pasar Umum Negara, sejumlah kebutuhan pokok serta bumbu yang alami fluktuasi adalah tomat, beras, cabai, bawang merah serta lainnya.

Untuk beras eceran yang sebelumnya sempat di harga Rp15 ribu perkilogram, kini naik jadi Rp16,5 - 17 ribu perkilogramnya.

Baca juga: Rincian Harga BBM Pertamina Hari Ini 11 Agustus di Pulau Bali, Jawa dan Lombok, Pertamax Turun!

Naik Rp1.500 dari sebelumnya.

Kemudian, untuk harga cabai kecil mengalami penurunan dari Rp45 ribu menjadi Rp34 ribu per kilogram, sedangkan cabai besar dari Rp40 ribu menjadi Rp35 ribu per kilogram.

Hal ini disebutkan karena pasokan dari Jawa dan Bali yang cukup banyak.

Sementara untuk bawang merah juga mengalami penurunan harga dari Rp50 ribu menjadi Rp45 ribu per kilogram.

Baca juga: UPDATE Harga Emas Batangan Hari Ini 8 Agustus di Galeri24 Renon Denpasar Bali, 5 Gram Aman?

Sementara itu, bawang putih terpantau stabil di kisaran Rp40 ribu per kilogram. Untuk minyak goreng kemasan 1 liter, harga turun tipis dari Rp17 ribu menjadi Rp16 ribu.

"Penurunan harga (bahan pokok dan bumbu) sudah mulai dua harian lalu," kata seorang pedagang di pasar, Ibu Muliada, Senin 11 Agustus 2025. 

Dia menyebutkan, penurunan signifikan terjadi pada buah tomat.

Baca juga: UPDATE Harga Emas Batangan Hari Ini 8 Agustus di Galeri24 Renon Denpasar Bali, 5 Gram Aman?

Jika sebelumnya sempat menyentuh Rp40 Ribu, kini hanya Rp8 Ribu per kilogramnya.

Dia menyebutkan, penurunan tajam tersebut disebabkan karena stok yang melimpah.