Seputar Bali

Koster Bakal Bentuk Tim Terpadu Bersih-bersih ‘WNA Nakal’ di Bali: Potensi Kehilangan Pajak

Menjawab masalah banyaknya WNA-WNA nakal di Bali, Gubernur Bali, Wayan Koster akan membentuk lima tim terpadu.

TRIBUN BALI/ NI LUH PUTU WAHYUNI SRI UTAMI
RAPAT PARIPURNA - Gubernur Bali, Wayan Koster menanggapi polemik di MDA Bali belakangan ini pada Rapat Paripurna ke-26 DPRD Bali, Senin (28/7). Koster Bakal Bentuk Tim Terpadu Bersih-bersih ‘WNA Nakal’ di Bali: Potensi Kehilangan Pajak 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR — Menjawab masalah banyaknya WNA-WNA nakal di Bali, Gubernur Bali, Wayan Koster akan membentuk lima tim terpadu.

Tim yang akan dibentuk ini akan difokuskan untuk melakukan operasi penertiban atau bersih-bersih dan penertiban.

Tim tersebut terdiri dari tim transportasi, serta vila atau rumah yang disewakan ke pada wisatawan mancanegara. 

Hal tersebut diungkapkan pada, Rapat Paripurna ke-34 ke-35 DPRD Provinsi Bali dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-67  Provinsi Bali Tahun 2025, Kamis 14 Agustus 2025.

Baca juga: Hasto Resmi Dipilih Kembali Jadi Sekjen PDIP, Sejumlah Nama Belum Dilantik saat Kongres di Bali

 “Ini ada data dari Menteri Pariwisata tempo hari rapat,”

“Ribuan vila rumah milik orang asing disewakan kepada wisman ke negaranya dan potensi kehilangan cukup besar dari sisi pajak hotel dan restoran,” ucap Koster

Maka dari itu akan ada rapat lagi dengan Menteri Pariwisata untuk mendata kemudian menginvestigasi semua vila dan rumah yang disewakan kepada orang asing. 

Baca juga: Polda Bali Atensi Kelangkaan LPG 3 Kg, Praktik-Praktik Ilegal Ditelusuri

SOSOK - Menurut Koster, Bale Kertha Adhyaksa bukan unsur lembaga desa, melainkan lembaga yang ada di desa adat untuk memberikan pendampingan.
SOSOK - Menurut Koster, Bale Kertha Adhyaksa bukan unsur lembaga desa, melainkan lembaga yang ada di desa adat untuk memberikan pendampingan. (SAR/TRIBUN BALI)

Baca juga: NYAWA Tiwi Melayang di Tangan Suami Teman Serumah, Dipaksa Berhubungan Hingga Curi Uang

“Badung dan Denpasar kalau tertib itu kenaikan PHR akan semakin tinggi, itu triliunan, luar biasa,” tandasnya. 

Pada tahun 2024 jumlah wisatawan mancanegara ke Bali sebanyak 6,4 juta orang. Sementara di Nasional sejumlah 13,9 juta orang.

“Lebih tinggi dari wisatawan mancanegara pada Tahun 2019 sebelum pandemi Covid 19 sebanyak 6,2 juta,”

“Jumlah wisatawan domestik sebanyak 9,6 juta orang, lebih rendah dari jumlah wisatawan domestik Tahun 2019, sebelum pandemi Covid-19 sebanyak 10,5 juta orang,” bebernya. 

Kontribusi wisatawan mancanegara ke Bali terhadap jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia sebesar 46 persen.

Sehingga pariwisata Bali menyumbang devisa sebesar Rp107 triliun atau sekitar 44 persen terhadap total devisa pariwisata Indonesia sebesar Rp243 triliun.

Bali yang kecil ini wilayahnya ternyata memiliki kontribusi besar terhadap devisa Indonesia dari sektor pariwisata 44 persen. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved