bisnis

TIM Polda Bali Telusuri Dugaan Pengoplosan, Pemkot Gelar Pasar Murah Respon Kelangkaan LPG 3 Kg

Tim Polda Bali menelusuri dugaan-dugaan praktik pengoplosan Liquefied Petroleum Gas (LPG) atau elpiji 3 kilogram (kg)

(Istimewa/Humas Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus)
LPG - Tim Polda Bali menelusuri dugaan-dugaan praktik pengoplosan Liquefied Petroleum Gas (LPG) atau elpiji 3 kilogram (kg) seperti yang sebelumnya telah terbongkar. Hal ini menyikapi kelangkaan elpiji 3 kg yang terjadi di wilayah Kota Denpasar.  

Ditegaskan, intinya pengawasan penggunaan LPG 3 kg jangan sampai pelaku-pelaku usaha yang seharusnya tidak mendapatkan LPG subsidi itu, pada akhirnya mereka menggunakan. Ia pun memberikan solusi pada masyarakat agar lebih berhemat menggunakan LPG 3 kg.

“Solusinya masyarakat harus benar-benar mencari LPG itu di pangkalan resmi, yang harganya pasti sesuai dengan harga di pasaran,” kata dia.

“Tentunya masyarakat harus dalam hal penggunaan, harus hemat penggunaan gas, bahwa gas susah dicari harus hemat. Sedangkan yang harus dilakukan pemerintah, memang harus ada satu operasi pasar, sistem distribusi harus tepat, jangan sampai salah sasaran,” kata dia. 

Sedangkan untuk kecurigaan atau dugaan praktik pengoplosan, Suyasa mengatakan tak dapat mengomentari hal tersebut, karena belum mengetahui. Dikatakan, dalam waktu dekat, sebagai leading sektor Komisi III, pihaknya memungkinkan akan memanggil Pertamina sebagai penyalur resmi LPG. (ian/sup/sar)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved